Permohonan Lisensi Senjata Api Meningkat di Israel

YERUSALEM – Warga Israel yang telah mengajukan izin kepemilikan senjata api sejak Maret telah meningkat tajam.

Seorang pejabat Kementerian Keamanan Publik mengatakan, membludaknya pengajuan izin kepemilikan senjata api ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut surat kabar Israel Hayom, jumlah warga Israel yang telah mengajukan lisensi senjata api selama enam pekan terakhir telah mencapai 18.450.

Menurut Kementerian Keamanan Publik, jumlah tersebut melebihi rata-rata tahunan. Data yang dilaporkan oleh surat kabar Israel Hayom menyatakan bahwa, 2.356 warga Israel telah mengajukan permohonan izin kepemilikan senjata api selama sepekan terakhir.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah angka yang tinggi dan tidak biasa dibandingkan dengan periode serupa dalam beberapa tahun terakhir, yang ditandai dengan nol aplikasi,” kata seorang pejabat Kementerian Keamanan Publik, dilansir Middle East Monitor, Rabu (27/4/2022).

Peningkatan pengajuan izin kepemilikan senjata api telah mendorong Kementerian Keamanan Publik untuk meningkatkan personel keamanan. Dari total pengajuan permohonan izin tersebut, sebanyak 65 persen diterima dan 35 persen ditolak atau ditarik oleh pemohon.

Data yang dirilis oleh Kementerian Keamanan Publik pada Januari menemukan bahwa, aplikasi untuk lisensi senjata api meningkat tajam setelah serangan Israel di Gaza pada Mei 2021.

Menurut surat kabar Times of Israel, antara Mei dan awal 2022, terdapat sekitar 15.849 pengajuan aplikasi lisensi senjata api.

Secara keseluruhan, sepanjang 2021 terdapat sekitar 19.375 pengajuan aplikasi lisensi senjata api. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan rata-rata tahunan 9.600 aplikasi dalam beberapa tahun terakhir. (Wahid)

Red: WIN

________________________

daaruttauhiid.org

Ref: Republika