Aa Gym: Mengambil Hikmah Sakit yang Menimpa Kita

DAARUTTAUHIID.ORG Tidak ada yang menimpakan dan menyembuhkan penyakit selain Alloh. Cuaca, virus, nyamuk, segala yang kita anggap sebagai biang penyakit adalah ciptaan Alloh yang bertasbih kepada-Nya.

Kenapa Alloh menghendaki kita sakit? Setiap kejadian pasti mengandung hikmah. Sakit mengingatkan kita bahwa segala sesuatu adalah milik Alloh. Mudah bagi-Nya untuk mengambil kesehatan tubuh dari kita.

Sakit adalah tanda kekuasaan Alloh dan menunjukkan betapa lemahnya kita sebagai makhluk. Mau otot kawat, tulang besi, leher beton, badan keren, kalau diberi Alloh diare jadi lemah dan kurang wibawanya.

Kalau merasa tersiksa dan sengsara, sakit kita tidak ada manfaatnya. Padahal selain hikmah, dalam sakit ada pahala dan penghapus dosa. Sakit adalah jalan Alloh menaikkan derajat hamba-Nya dan mengugurkan dosa sebagaimana gugurnya dedaunan di pohon.

Tapi manfaat ini hanya kita terima kalau sakit dihadapi dengan sabar dan syukur. Sabar pada bagian tubuh yang sakit, syukur pada bagian tubuh lainnya yang masih sehat. Mungkin selama ini kita kurang syukur dengan nikmat sehat, makanya Alloh memberi alarm.

Mari berbaik sangka dengan sakit. Sakit membuat kita lebih banyak dzikir. Lewat sakit kita jadi tahu siapa saja orang yang peduli dengan kita, karena salah satu hak muslim kepada muslim lainnya adalah menengok saudaranya yang sakit.

Lewat sakit do’a kita lebih mustajab. Dengan sakit kita tahu ilmu-ilmu bermanfaat tentang penyakitnya, apa penyebab dan bagaimana cara mengobatinya.

Tentu ketika sakit kita harus ikhtiar untuk kembali sehat, tapi jangan lupa kalau Alloh-lah satu-satunya yang punya sifat Asy-Syafi, Maha Penyembuh.

Bukan obat dan dokter yang menyembuhkan. Berobat adalah ibadah, kalau kesembuhan adalah ketentuan yang datang dengan izin Alloh.

Sunnatullah orang bisa sehat itu ada pada disiplin dalam pola hidup: jaga makan, tidur yang teratur, dan giat berolahraga. Namun yang terpenting ada pada hati sendiri.

Orang akan merasa lebih sehat ketika hatinya tenang dan penuh rasa kasih sayang. Ketenangan datang dari dzikrullah, banyak membaca Al-Qur’an, sering mendo’akan orang lain, dan setiap mikir, langsung diarahkan kepada Alloh. Kalau kurang dzikir, bawaannya kita jadi makin sakit-sakitan karena stres.

Semoga Alloh menjaga kesehatan kita semua dan menyembuhkan sahabat-sahabat yang sedang sakit. Allahumma rabbanaasi, adzhibil ba’sa. Isyfi antas syaafi. Laa syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman. Amin ya Rabbal Alamin. Wallahu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan

________________________________________

DAARUTTAUHIID.ORG