Aa Gym: Allah Yang Maha Membangkitkan

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Segala puji bagi Alloh Ta’ala Dzat Yang Maha Membangkitkan. Tidak ada yang patut disembah melainkan hanya Alloh, tidak ada yang bisa dijadikan sandaran melainkan hanya Alloh. Hanya kepada Alloh tempat satu-satunya kita memohon dan hanya kepada-Nya juga kita akan kembali.

Salah satu nama Alloh yang disebutkan dalam asmaul husna yaitu Al Ba’its, yang maknan kebangkitan atau membangkitkannya atau menghidupkan kembali makhluk yang mati dan membangkitkannya dari alam kubur. Setiap kata yang menggunakan rangkaian huruf ba, ‘ain dan tsa memiliki makna di antara makna-makna tersebut tadi.

Imam Al Qurthubi memberi keterangan bahwa kata yang tersusun dari ketiga huruf ini menggerakkan yang diam dan menampakkan yang tersembunyi. Alloh Ta’ala disebut Al Ba’its yang artinya Maha Membangkitkan karena akan ada saatnya manusia tidak berdaya. Baik tidak berdaya karena kekurangan ilmu, tidak berdaya karena iman lemah, tidak berdaya karena tidak memiliki finansial yang cukup, atau tidak berdaya karena diberi ujian sehat. Akan ada saatnya kita tidak berdaya dan  berada titik ketidakberdayaan karena menghadapi ajal.

Alloh Ta’ala yang menggenggam segala makhluk, karena kita semua berada dalam kekuasaan Alloh. Di dalam Al Quran Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:

“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Alloh-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” (QS. Al An’am : 60)

Tidak ada satu pun yang mampu menidurkan makhluk, melain hanya Alloh Ta’ala. Meskipun meminum obat tidur, melain hanya Alloh yang menghendaki untuk tertidur. Tidak ada yang bisa menjamin tidur malam kita akan berlanjut dengan bangun kembali di pagi hari. Tidak siapapun yang bisa menjaminnya karena hanya kecuali Alloh yang Maha Kuasa.

Oleh karenanya, kita diajarkan berdoa sebelum tidur, di dalam tidur tersebut mengandung penyerahan diri untuk bergantung pada Allah Ta’ala. Bunyi do’a dan artinya sebagai berikut: “Bismika Allohumma ahya wa bismika amuut, dengan nama-Mu ya Alloh hamba hidup dan dengan nama-Mu hamba mati.”

Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan kepada kita untuk berwudhu sebelum tidur, membaca Al Fatihah dan berdoa. Mengapa Rosul menganjurkan hal demikina? Karena kita tidak tahu apakah kita akan bangun kembali dari tidur kita.