Aa Gym: Bersikap Jujurlah Dalam Situasi Apapun
DAARUTTAUHIID.ORG | Jangan mencari rezeki dengan cara licik. Jemputlah rezeki dengan cara yang jujur. Percayalah bahwa semua yang membagikan rezeki adalah Alloh Ta’ala, karena yang memiliki rezeki itu adalah Alloh Ta’ala.
Siapapun kita dan apapun profesi kita, semua rezekinya diberi Alloh Ta’ala. Baik dia koruptor, penipu, maling, penjahat, orang baik, dan lain-lainnya. Alloh satu-satunya yang menjamin rezeki manusia, bukan yang lain.
Tugas dan fokus kita adalah jemput saja rezeki dengan cara yang jujur. Tidak usah takut tidak kebagian rezeki. Apa yang ditakdirkan untuk kita, pasti datang kepada kita dan apa yang tidak ditakdirkan untuk kita tidak akan sampai kepada kita.
Bagaimana kalau kita menjadi orang jujur, tapi akhirnya kita dipecat atau dimarahin oleh atasan? Maka terimalah hal itu sebagai evaluasi dan perbaikan untuk diri sendiri. Bagaimana juga kalau kita bersikap jujur tapi nanti diterima di sebuah perusahaan? Kalau pun akhirnya dipecat atau tidak diterima di salah satu atau beberapa tempat kerjaan, maka percayalah Alloh pasti akan menggantinya dengan lebih baik, Alloh Ta’ala pasti memberikan pekerjaan yang lebih baik.
Tugas kita hanya berikhtiar dengan jujur dan pasti ketemu dengan caranya sendiri, karena Alloh memang sudah menyiapkannya. Kejujuran itu pasti akan mengantarkan kita pada kebaikan.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”
Jangan pernah merasa risau dengan kejujuran, risaulah kalau kita tidak merasa jujur dengan diri sendiri, karena bohong merupakan bagian dari sifat tercela. Orang yang berbohong itu akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri. Karena takut bahwa kebohongannya akan terbongkar.
Oleh karena itu, bersikap jujurlah dalam situasi dan kondisi apapun, menjadi orang jujur memang butuh keberanian dan perjuangan. (KH. Abdullah Gymnastiar)