Aa Gym: Bila Kita Mengingat Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG | Sahabat sekalian, dimanapun kita berada kapanpun kita berada, sesungguhnya Alloh pasti memperhatikan kita, dimanapun kita berada, kapanpun kita berada. Sesungguhnya ada malaikat yang mencatat setiap ucapan dan amal perbuatan kita.
Alloh dan malaikatnya memang gaib, kita tidak bisa melihatnya, akan tetapi jika seseorang mempunyai iman yang kuat walaupun Alloh dan Malaikat tidak nampak pada pandangan matanya, namun ia yakin bahwa ia selalu ada dalam pengawasannya, ia meyakini itu seolah ia sedang melihat Alloh secara langsung.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerangkan hal ini sebagai konsep Ihsan. Ketika Malaikat Jibril Alaihissalam bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengenai Ihsan, maka beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya kalaupun engkau tidak melihatnya sesungguhnya dia melihatmu.” (HR. Muslim)
Semakin kuat iman seseorang maka semakin mudah ia untuk selalu ingat kepada Alloh. Sebaliknya semakin lemah imannya, maka akan semakin jauh dia dari mengingat Alloh Ta’ala. Kita perlu mengukur kadar keimanan kita, mengukurnya bukan dengan pengakuan lisan, tapi dengan kejujuran hati.
Ada orang yang ingat kepada Alloh hanya ketika ditanya saja, jika tidak ditanya maka dia cepat sekali melupakan Alloh. Semakin seseorang ingat terus kepada Alloh dalam setiap keadaan, maka itu tanda iman yang bagus, semakin imannya bagus yakin kepada Alloh, maka dunia biasa saja baginya.
Semakin imannya bagus maka semakin tidak tertarik ia untuk bergantung kepada makhluk. Mengapa? Karena satu-satunya tempat bergantung baginya hanyalah Alloh Ta’ala. Semakin kuat iman seseorang maka pangkat dan jabatan baginya tak berarti lagi, karena seseorang akan fokus pada tanggung jawabnya.
Orang yang memahami bahwa jabatan adalah amanah dan akan diperhitungkan di hadapan Alloh Ta’ala di Yaumil Hisab kelak, maka orang tersebut tidak akan membangga-banggakan pangkat atau jabatan yang ia emban. Maka dari itu, penting bagi kita mengupayakan agar iman kita selalu meningkat, iman kita memang akan naik turun, namun penting bagi kita berikhtiar agar setelah turun selalu naik lagi lebih tinggi.Kuncinya adalah dengan mengingat Alloh di setiap waktu.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Rad: 28).
Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam keadaan apapun sehingga kita memiliki iman yang kuat dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.