Aa Gym: Bukan Kita yang Membuat Rumah Tangga Menjadi Sakinah
DAARUTTAUHIID.ORG — Saudaraku, tidak ada yang bisa menanamkan sakinah, ketenangan di hati kita kecuali Alloh Ta’ala. Tidak ada yang bisa menyirnakan galau, gelisah, resah, cemas, kecuali hanya Alloh Ta’ala.
Sakinah tidak datang dari pasangan kita, sakinah tidak datang dari harta kekayaan kita, sakinah tidak datang dari anak-anak kita, sakinah juga tidak datang dari pangkat, jabatan dan kedudukan kita di hadapan makhluk.
Sakinah tidak ada hubungannya dengan berbagai aksesoris duniawi, sehebat apapun kemampuan kita membeli dunia, sungguh kita tidak akan bisa membeli ketenangan. Alloh Ta’ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ
“Dia-lah yang telah menurunkan sakinah (ketenangan) ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Alloh-lah tentara langit dan bumi dan adalah Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Fath: 4)
Hanya Alloh yang Maha Kuasa melimpahkan ketenangan di hati kita.
Seperti rumah tangga yang sakinah, tidak bisa dibangun hanya karena suaminya kaya raya atau sang istri yang cantik jelita.
Rumah tangga sakinah hanya datang ketika pasangan suami istri sama-sama mujahadah mendekatkan dirinya kepada Alloh Ta’ala.
Ketika seseorang ikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk mendekat kepada Alloh dan Alloh ridho kepadanya, maka disanalah Alloh akan selimuti hatinya dengan rasa tenang yang tiada siapa pun bisa merenggutnya.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah kepada Alloh Ta’ala sehingga Alloh ridho kepada kita dan melimpahi kita dengan ketenangan.
Dengan hati yang tenang, niscaya kita akan lebih ringan, lebih mantap menjalani hidup ini dan lebih mudah menghadapi berbagai persoalan dalam hidup kita di dunia. InsyaAlloh. Wallahu a’lam bishowab.
(KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan
__________________________