Aa Gym: Ciri-ciri Kekasih Alloh

DAARUTTAUHIID.ORG | Kita sering mendengar istilah waliyullah atau kekasih Alloh. Namun seperti apa sebenarnya waliyullah itu? Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat Yunus yang artinya: 

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa”. (QS. Yunus: 62-63).

Wali Alloh adalah orang-orang yang kuat keyakinannya kepada Alloh Ta’ala dan sesantiasa dalam keadaan bertaqwa. Ahli taqwa termasuk bagian dari wali Allah, walaupun tingkatannya berbeda-beda. Makin tinggi keyakinan dan ketaqwaannya kepada Alloh, maka semakin tinggi derajatnya di sisi Alloh juga. 

Dari Abu Hurairah dia berkata, bahwasanya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Siapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan. Jika hamba-Ku terus-menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia.” (HR. Bukhari)

Orang-orang yang begitu senang dan bahagia dalam menunaikan kewajibannya kepada Alloh maka orang tersebut sangat dicintai oleh Alloh. Kalau dicintai Alloh pasti menjadi wali Alloh. Orang-orang seperti itu selalu menyempurnakan kewajibannya dengan maksimal kepada Alloh. 

Selain itu, mereka juga berupaya mengerjakan sunah-sunah yang dianjurkan oleh Rosullulah Shallahu ‘alaihi wassalam. Seperti menjaga wudhu, sholat sunah, membaca Al Quran, dan amalan-amalan sunah lainnya.

Amalan-aman ibadah tersebut dilaksanakan dengan hati yang ikhlas karen Alloh Ta’ala, Kemudian hasilnya diserahkan kepada Alloh Ta’ala. Setelah itu mereka memperbanyak mengingat Alloh. Kalau manusia selalu mengingat Alloh, maka Alloh juga akan selalu mengingat ciptaannya. 

Seperti yang disebut dalam surat Al Baqarah ayat 152 yang berbunyi:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscahya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” (QS Al Baqarah Ayat: 152)

Selain usaha-usaha tersebut, para wali Alloh juga terus-menerus memohon pertolongan Alloh Azza wa Jalla. 

Setiap muslim di dunia ini pasti sangat ingin dicintai oleh Alloh. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang terus beribadah hanya untuk mendapatkan cinta kasih dari Alloh Ta’ala. Sesungguhnya, Dialah yang berkuasa dan membolak-balikan hati siapa yang akan menjadi pecinta-Nya. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Baca juga: Setiap Manusia Punya Kesempatan menjadi Kekasih Allah