Aa Gym: Hayo! Biasakan Diri Dzikir Sebelum Tidur
DAARUTTAUHIID.ORG — Kalau kita punya kebiasaan sebelum tidur banyak mengingat Alloh, semoga sepanjang tidur kita menjadi dzikrullah kepada Alloh Ta’ala.
Kalau ingat Alloh insya Alloh menjadi pahala, apalagi kalau tidur kita menjadi tidur terakhir dan tidak bangun lagi, berarti kita mati dalam mengingat Alloh.
Semoga kita bisa membiasakan diri dalam mengingat Alloh sebelum tidur, percuma kita banyak memikirkan dunia kalau tidak membuat kita tenang.
Percuma kita banyak mikirin utang sebelum tidur, karena tidak akan membuat hutang kita luas. Percuma juga kita mengingat orang yang kita sukai, karena orang yang kita sukai belum tentu mengingat kita, malah mengingat orang lain.
Ingat setelah kita tidur, belum tentu kita akan bangun lagi besoknya. Oleh karenanya lebih baik mempersiapkan diri dengan banyak mengingat Alloh, insya Alloh itu akan menenangkan kita.
Kalau kita banyak mengingat Alloh, pasti Alloh pun selalu dekat dengan hambanya.
Jika ingin mengetahui bagaimana posisi kita dihadapan Alloh, maka sederhana sekali melihatnya, bagaimana kedudukan Alloh dihati kita?
Kalau kita meyakini bahwa semua ada dalam genggaman Alloh, yang mengurus, mengetahui, dan menentukannya, maka sudah tentu sulit bagi kita untuk melupakan Alloh, karena kita selalu menghadirkan Alloh didalam hati.
Bagaimana mungkin seorang hamba bisa melupakan Alloh sedangkan yang ia lihat adalah ciptaan Alloh?
Kita bisa berbicara, berpikir, nafas, hujan yang diturun, dingin, panas, udara, dan semuanya yang ada didalam dunia ini merupakan karunia Alloh, yang seharusnya membuat kita dzikir kepada Alloh.
Begitu juga ketika kita sakit, mengucapkan do’a sebagai bentuk dzikir dan permohonan pertolongan Alloh Ta’ala yang maha penyembuh. Seperti dzikir berikut:
“Alloohumma ‘aafinii fii badanii. Alloohumma ‘aafini fi sam’ii. Alloohumma ‘aafinini fi bashorii Alloohumma innii a’uudzubika minal kufri wal faqri, wa a’uudzubika min’adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa anta.”
“Ya Alloh, sehatkan badanku; Ya Alloh, sehatkan pendengaranku; Ya Alloh, sehatkan penglihatanku. Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.”
Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)