Aa Gym: Ini Tanda Ilmu Seseorang Tidak Barokah
DAARUTTAUHIID.ORG | Mengapa banyak orang yang berilmu tetapi ilmunya tidak memberikan manfaat untuk dirinya? Ilmunya tidak membuat hatinya semakin bersih, dan ilmu juga tidak mengubah perilakunya. Disebabkan karena hatinya tidak bersih.
Kenapa hatinya tidak bersih dan ilmunya tidak berkah? Karena niatnya dalam menuntut ilmu tidak benar atau salah niat. Padahal Alloh Ta’ala tahu isi hati kita.
Setiap kita belajar, setiap kita ikut pengajian, setiap kali kita menghafal Alquran, bahkan belajar sampai ke luar negeri, ke Maroko, Sudan, Mesir, Arab Saudi, dan ke seluruh dunia, kalau niatnya bukan karena Alloh Ta’ala, maka ilmunya tidak akan berkah dan ilmunya seperti tidak memberi cahaya sama sekali.
Karena yang diberi cahaya atas ilmu yang ia dapat ialah mereka yang ada dalam bacaan doa iftitah yang berbunyi:
“Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”
Berapa banyak orang yang mencari ilmu hanya karena untuk gelar, biar kelihatan jago debat, biar dapat pekerjaan dan uang. Kalau niatnya hanya karena tersebut maka selesai sudah apa yang ia usahakan, hanya dunia dan capek saja.
Ketahuilah bahwa Alloh Ta’ala mengetahui apapun isi hati kita. Apapun yang kita niatkan, karenanya kita perlu meriyadhoh hati kita agar terjaga dari berbagai penyakit hati.
Kedua, orang yang tidak memiliki adab dalam mencari ilmu. Karena pada dasarnya seseorang itu harus belajar adab terlebih dahulu sebelum belajar ilmu. Salah satu seorang ulama bernama Iman Ibnu Mubarok menghabiskan waktunya belajar adab 20 tahun sebelum belajar ilmu. Adab itu adalah penampilan luar yang sesungguhnya.
Kalau seseorang tidak memiliki adab dalam menuntut ilmu, maka ia akan kehilangan barokah juga dalam mendapatkan ilmu. Oleh karenanya penting bagi seseorang mendahulukan adab dalam menuntut ilmu. (KH. Abdullah Gymnastiar)