Aa Gym: Jadikan Ramadhan Sebagai Waktu Untuk Memperbaiki Diri

DAARUTTAUHIID.ORG | Siapa pun diantara kita yang merasa terancam dengan dosa-dosa atau kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalu, maka dibulan ramadan merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan menghapus segala dosa dengan bertobat kepada Allah Ta’ala. Karena ramadan merupakan bulan yang penuh ampunan. Sebagaimana dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rosulllah Sallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala.

Ingatlah bahwa tidak ada yang bisa mengacam hidup kita selain dosa. Saat ini kita masih dihormati orang lain karena Allah masih menutupi aib dan dosa kita, kalau saatnya dibuka oleh Allah maka mudah bagi kita menjadi orang yang hina dihadapan manusia seperti yang sudah ditangkap dan dimasukan ke penjara, karena dosa atau kesalahan yang dlakukan oleh orang tersebut.

Oleh karena coba manfaatkan sebaik mungkin bulan ramadan ini dengan semaksimal mungkin memohon ampun kepada Allah dan berusaha untuk memperbaiki diri. Jangan lewatkan bulan ramadan begitu saja, karena tidak semua orang diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan ramadan. Kita juga tidak tahu apakah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan ramadan yang akan datang.

Banyak-banyaklah berdoa kepada selama bulan ramadan, karena bulan ramadan waktu mustajabnya doa seorang hamba. Salah satu doa yang bisa dibaca sebagai berikut:

“Allahumma Sallimni Li Ramadhaana Wa Sallim Ramadhaana Lii Wa Sallimhu Minni Mutaqabbalan.” Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.”

Selain itu juga ramadan merupakan bulan yang diberkahi dan turunnya rahmat Allah seluas-luasnya. Maka sudah semestinya kita berbahagia dengan kehadiran bulan ramadan. (KH. Abdullah Gymnastiar)