Aa Gym: Jangan Menghina Orang Lain Kalau Ada Perbedaan Pendapat

DAARUTTAUHIID.ORG | Jangan menilai dan menvonis seseorang karena kesalahan dan kekurangan yang kita lihat. Ingatlah karena setiap atau satu dosa yang kita lakukan  akan dicatat 1 dosa, sedangkan setiap 1 kebaikan yang dilakukan akan dicatat 10 pahala.

Oleh karenanya meskpin kita melihat seseorang itu ada kekurangannya, boleh jadi kelebihannya juga banyak tanpa kita ketahui.

Kalau ada di antara kita yang berbeda pendepat, maka jangan sampai kita merendahkan orang lain. Karena kita tidak tahu mana pendapat yang diterima oleh Alloh, boleh jadi kedua pendapat tersebut sama-sama diterima oleh Alloh.

Jangan merendahkan orang lain hanya karena bacaan Al-Qurannya yang salah. Jangan saling menyalahkan hanya karena qunut dan tidak qunut. Bukankah orang lain juga beramal karena sesuai dengan ilmu yang ia pahaminya.

Bukankah banyak di antara ustadz kita yang belajar di berbagai negara yang berbeda, baik di Mesir, Maroko, Sudan, Madina, dan berbagai negara lainnya, tentu mereka belajar sesuai ilmu yang diambil dan sumber guru yang berbeda-beda.

Kalau ada perbedaan di antara ustadz, maka berdiskusilah dengan baik-baik, sampaikan ilmu dengan baik, dan ilmu setiap ilmu yang dimiliki dengan baik.

Jangan sampai kita merasa paling benar dengan  ilmu yang kita miliki, bahkan jangan sampai kita merasa ujub, takabur, sombong, dan merendahkan orang lain.

Jadi kalau ada perbedaan pendapat tidak perlu sampai menghina orang lain. Berbicara dengan baik-baik sebagaimana agama mengajarkan akhlak dan adab yang baik. Percuma ilmu banyak tapi suka merendahkan orang lain. (KH. Abdullah Gymnastiar)