Aa Gym: Jangan Tunda Taubat Setiap Maksiat yang Dilakukan
DAARUTTAUHIID.ORG | Jangan menunda tobat! Setiap dosa yang dilakukan, maka segera tobat kepada Alloh Ta’ala, dengan banyak istigfar dan melakukan shalat taubat sebelum meninggal, kalau sudah meninggal maka taubat seperti apapun tidak akan diterima dan tidak ada gunanya. Bahkan nyawa di ujung tenggorakan pun sudah tidak ada gunanya lagi.
Hati-hatilah dalam bertindak, jangan sampai melakukan perbuatan dosa yang dapat mendzalimi diri sendiri dan orang lain. Setiap perbuatan zdalim dan dosa, akan kembali kepada diri kita sendiri. Kalau kita menyakiti orang, maka akan ada waktunya kita akan disakiti oleh orang juga.
Jangan menganggap remeh setiap maksiat yang dilakukan, karena seseorang bisa jadi dimatikan sesuai dengan kebiasaannya. Dua hal yang akan terjadi pada diri seseorang jika terbiasa melakukan dosa dan maksiat. Pertama, akan dibuka aibnya ketika ia sedang berbuat dosa. Kedua, dicabut nyawanya ketika berbuat dosa.
Alloh Ta’ala berfirman dalam Al-Quran yang artinya:
Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az Zumar: 53-54)
Ibnu Katsir menyampaikan, ayat yang mulia ini berisi seruan kepada setiap orang yang berbuat maksiat agar segera kembali pada Allah dengan berserah diri pada-Nya sebelum datang siksaan yang membuat mereka tidak mendapat pertolongan, yaitu maksudnya bersegeralah bertaubat dan melakukan amal saleh sebelum terputusnya nikmat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.”
Semoga kita tergolong hamba-hamba Alloh yang senantiasa taubat dan istigfar setiapa dosa atau kesalahan yang kita lakukan dan tidak lalai dalam kemaksiatan (KH. Abdullah Gymnastiar)