Aa Gym: Kenali 2 Kesalahan Kita Dalam Hidup

DAARUTTAUHIID.ORG | Sahabat, kesalahan kita ada dua, yaitu kesalahan terlalu fokus pada kesalahan orang lain dan lalai dan lupa kesalahan oranh lain.

Sesungguhnya siapa yang paling membahayakan diri kita? Yang membahayakan diri kita adah diri kita sendiri. Kenapa kita tidak bahagia? Mengapa kita tidak tenang? Kira-kira apa penyebabnya?

Maka kita jawab dengan sebuah perumpamaan. Di sebelah kiri ada ular berbisa, tapi tidak kelihatan, dan di sebelah kanan ada makanan yang kita sukai? Kira-kira informasi mana yang lebih penting dari kedua tersebut? Apakah ular berbisa yang bahaya kita  atau makanan yang kita sukai yang membuat kita kenyang?

Pasti kita lebih membutuhkan informasi yang membahayakan bagi diri kita. Namun, pada faktanya kita banyak tidak memikirkan bahaya dari sebuah perbuatan kita. Karena kita terlalu sibuk dengan keinginan kita.

Sekarang pertanyaannya ialah siapa sebenarnya yang bisa membahayakan kita? Orang lain atau diri kita sendiri? Mana yang membahayakan kita, tetangga atau dosa-dosa yang kita lakukan? Jadi intinya adalah perbuatan kita adalah sesuatu yang sangat membahayakan bagi kita, kalau kita tidak bisa mengendalikan diri.

Dalam Surah Al-Isra Ayat 7 Alloh Ta’ala berfrman:

In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum fa lahaa.

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untukmu dirimu sendiri”

Setiap keburukan yang kita lakukan akan Kembali kepada diri kita. Diibaratkan suara teriakan yang memantul Kembali pada diri kita. Hal ini sebagai mana disebut dalam firman Alloh dalam surat Al-Zalzalah dan

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)

“Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Allah, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri..” (QS. An-Nisa: 79)

Jadi kalau kita ingin selamat maka selamatkan diri dari perbuatan buruk dan dosa-dosa yang kita lakukan. Fokuslah bertaubat kepada Alloh, karena kita tidak mungkin tidak memiliki dosa. (KH. Abdullah Gymnastiar).