Aa Gym: Ketenangan Adalah Hadiah dan Hanya Diberikan Oleh Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG | Sakinah adalah hadiah bagi orang yang memiliki keyakinan kepada Alloh Ta’ala. Bagi orang-orang yang berdzikir, mendatangi majelis ilmu belajar agama, dan membaca Al-Qur’an, harus menghadirkan rasa sakinah atau ketenangan dalam dirinya.
Kalau ada orang yang berdzikir, mendatangi majelis ilmu belajar agama, dan membaca Al-Qur’an tapi tidak merasa tenang, berarti ada yang salah dalam mengamalkan kebaikannya. Karena seharusnya kita menjadi orang yang hayyin, yaitu menjadi orang yang tenang dan menenangkan.
Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas’ud RadiyaAllahu ‘anhu. Suatu ketika, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya kepada para sahabat:
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?”
Para sahabat menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pun bersabda:
“(Haram tersentuh api neraka orang yang) hayyin, layyin, qarib, dan sahl.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Ketahuilah bahwa hati ini hanya akan tenang jika banyak berdzikir kepada Alloh Ta’ala, karena ketenangan itu hanya datangnya dari Alloh dan Alloh yang satu-satunya dapat membolak-balikan hati. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. Al-Fath: 4)
Kalau ada orang yang sudah shalat tapi susah merasa tenang, maka yang harus kita evaluasi adalah niat dan tujuannya. Apakah tujuan shalat kita untuk Alloh atau bukan.
Karena tidak semua orang melakukan shalat tujuan dan niatnya untuk Alloh Ta’ala. Ada yang beribadah hanya untuk dianggap shaleh di depan orang lain. Ada juga yang belajar atau menuntut ilmu agar dianggap punya gelar dan punya wawasan yang luas di mata orang lain.
Jika orang melakukan semua amalnya hanya untuk dunia, maka dijamin pasti tidak akan merasakan ketenangan dalam hidup. Alloh Ta’ala Maha Tahu apa yang tersembunyi dalam hati kita. Alloh Tahu siapa yang ingin dekat dengan-Nya dan Alloh juga Maha Tahu siapa tidak ingin dekat dengan-Nya. (KH. Abdullah Gymnastiar)