Aa Gym: Masalah Itu Membuat Kita Dekat Dengan Alloh

DAARUTTAUHIID.ORG | Hidup ini sepenuhnya adalah ujian. Ada banyak orang yang merasa karena masalah dan ada yang biasa-biasa saja ketika menghadapi masalah. Sebagian besar dari kita juga sibuk menghadapi dan menyelesaikan masalah sendiri.

Ada orang yang tidak paham arti dari masalah itu, padahal masalah itu membuat seseorang dekat dengan Alloh Ta’ala dan hanya Alloh yang satu-satunya mampu menyelesaikan masalah kita.

Dalam Al-Quran di sebutkan mengenai masalah yang kita hadapi, di antaranya terdapa pada surat Yunus, surat Al-An’am, dan surat At-Thagabun.

“Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” (QS. Yunus: 107)

“Jika Allah menimpakan kemudaratan kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia; dan jika Dia memberikan kebaikan kepadamu, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-An’am: 17).

“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Thagabun: 11)

Dari ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada satu kejadian terjadi melainkan atas izin Allah Ta’ala, baik yang buruk maupun sesuatu baik, masalah besar ataupun kecil, sulit atau susah.

Kita harus menyakini bahwa semua masalah yang kita hadapi, hanya Alloh yang dapat menyelesaikannya, tanpa pertolongan Alloh maka kita tidak bisa menyelesaikan dan menghilangkan masalah.

Banyak di antara ketika menghadapi masalah tidak langsung Alloh. Ketika sakit kita mengingat dokter bukan mengingat Alloh, kalau ada jerawat di wajah kita mengingat obat jerawat bukan mengingat Alloh.

Jadi setiap masalah yang kita hadapi, maka pertama kali yang kita adukan ialah kepada Alloh terlebih dahulu. Bukan kepada manusia. Kalau kita sadar manusia itu juga punya masalah dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, untuk apa kita bercerita kepada seseorang yang dia sendiri tidak bisa menolong masalanya sendiri. (KH. Abdullah Gymnastiar)