Aa Gym: Memahami 4 Kejadian dalam Hidup Manusia

DAARUTTAUHIID.ORGHidup ini hanya ada empat kejadian saja, tidak lebih dari ini, dua diantaranya kejadian menyikapi perbuatan Alloh dan dua kejadian lagi menyikapi perbuatan kita.

Pertama, kita pasti dapat karunia dari Alloh sudah pasti. Setiap saat kita ada dalam karunia Alloh, tidak ada sekejap pun kecuali kita dalam karunia Alloh, jantung berdetak darah, dan mengalir pikiran normal.

Tapi semua karunia ini belum jadi kebaikan bagi kita, kecuali kalau kita punya kunci syukur. Tanpa syukur semua nikmat ini tidak menjadi kebaikan.

Alloh memberikan nikmat, Alloh jadikan nikmat itu kebaikan dan Alloh datangkan tambah nikmat kalau jadi ahli syukur.

Siapapun yang tidak pernah belajar ilmu syukur dan tidak belajar ilmu syukur dan tidak pernah riyadhoh berusaha keras menjadi ahli syukur, berarti dia tidak akan pernah mendapat kebaikan dari nikmat apapun yang Alloh berikan. 

Jadi kalau ada orang menderita pasti kurang syukur karena didalam kepahitan juga banyak kebaikan, dalam sakit, fitnah, kegagalan, tertipu, dalam hal-hal yang kita sering anggap musibah di dalamnya itu banyak kebaikan. Karena Alloh tidak menciptakan sesuatu yang buruk bagi orang beriman.

Kedua, kita pasti akan diuji seperti Nabi, dan pasti kita akan diuji dengan sedikit ketakutan laparan, kekurangan harta, jiwa, buah-buahan, wabah, jadi kita hidup ini adalah ujian tapi setiap ujian itu membawa kebaikan yang besar kalau punya kunci yang kedua yaitu sabar.

Ketiga, kebaikan apapun yang kita lakukan tidak akan membahagiakan dan tidak memuliakan kita kecuali pakai kunci yang ketiga yaitu ikhlas.

Makanya tidak cukup kita sibuk berbuat baik saja, karena ruhnya amal itu ada pada ikhlas, orang yang tidak pernah belajar ikhlas, tidak memiliki ilmu ikhlas, tidak punya tekad jadi orang ikhlas dan tidak berlatih bermujahadah menjadi orang ikhlas, berarti dia tidak punya bahagia.

Bahagia itu ada pada keikhlasan.

Keempat, kalau kita melakukan kesalahan, segera taubat dengan sebenar-benar taubat. Karena “Sesungguhnya Alloh sangat mencintai orang yang tobat dan mensucikan diri”. Wallahu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG