Aa Gym: Memaknai Situasi setelah Ramadan

Semua yang terjadi di muka bumi ini atas izin Allah, tidak akan ada yang sia-sia. Semua kejadian pasti ada hikmahnya, dan akan membawa kebaikan jika disikapi dengan niat dan cara yang baik. Hal tersebut disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam salah satu tausiahnya yang diunggah di akun Facebook miliknya pada Senin (25/5).

Dalam tausiahnya Aa Gym berpesan, meski tak bisa bertatap muka secara langsung dengan sanak saudara dan orang terdekat akibat Pandemi covid 19. Aa Gym meminta seluruh umat muslim di tanah air agar tetap mengucapkan dan menerima permintaan maaf secara tulus.

“Sahabat-sahabat sekalian dalam satu Syawal ini kalaupun kita tidak bisa berjumpa dengan orang lain secara fisik, tapi sing pakai hati, jangan basa-basi ya. Minta maaf pakai hati, memaafkan juga pakai hati, jangan kotor hati,” tuturnya.

Menurutnya, meskipun tidak bisa menunaikan Salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan, yang paling penting adalah ikhlas memohon maaf pada sesama manusia, juga pada Allah SWT. “Aa juga menyadari sekali bahwa sangat banyak bicara. Aa minta nmaaf dan mohon didoakan supaya di akhirat nanti tidak dituntut akibat salah lihat dan salah ucap ini, tapi diampuni Allah,” tuturnya.

Aa Gym mengatakan, setelah lebaran, hari dan bulan akan dilalui dengan berbagai ujian dan kenikmatan. Maka sebagai seorang muslim yang taat, sudah menjadi kewajiban untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi kehidupan, salah satunya dengan menjalankan sesuatu dengan kebaikan, agar menjadi amal dan bekal di akhirat kelak.

“Justru rintangan akan lebih sulit setelah melewati Ramadan. Namun yakinlah bagi seorang muslim yang bertkwa, segalanya akan terasa mudah dan baik-baik saja, itu semua patut di syukuri agar setiap amalan kita tercatat oleh malaikat dan menjadi laporan yang baik bagi Allah SWT,” ujarnya. (Elga)