Aa Gym: Perumpamaan Orang yang Berdzikir dengan yang Tidak Berdzikir
DAARUTTAUHIID.ORG | Sahabat, siapa orang yang selalu bersama Alloh? Dan siapa orang yang istimewa di sisi Alloh? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, dalam sebuah hadits qudsi Alloh Ta’ala berfirman :
“Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku, dan aku bersamanya ketika mengingat-Ku, “
Alloh tahu isi hati kita, Alloh bagaimana tahu prasangka kita, kalau kita berprasangka baik, maka itulah yang akan diberikan Alloh kepada kita.
Kalau kita menginginkan agar Alloh Ta’ala bersama kita, maka berdzikirlah setiap saat. Setiap kali kita berdzikir maka kita akan diperlakukan khusus oleh Alloh. Sebagaimana firman Alloh Ta’ala dalam surat Al-baqarah ayat 152 yang berbunyi:
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku juga ingat padamu”
Kalau ada pertanyaan siapa orang yang spesial di sisi Alloh? Maka jawabannya sederhana sekali dia adalah yang paling banyak mengingat Alloh, dan mereka adalah orang-orang yang spesial di sisi Alloh.
Masalah terbesar dalam hidup seseorang ialah orang yang sedikit dzikir, kurang berdzikir, jarang berdzikir, dan tidak pernah berdzikir.
Padahal kita bisa melakukan dzikir sambil duduk, berdiri, berjalan, dan bahkan berbaring. Alloh Ta’ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 191 yang berbunyi:
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.”
Perumpamaan orang yang berzdikir dengan orang yang tidak berzdikir ialah seperti orang yang hidup dan tidak hidup. Jadi aslinya kita dianggap hidup dan tersambung dengan Alloh Ta’ala apabila kita senantiasa mengingat Alloh Ta’ala.
Kalau kita hidup tapi tidak mengingat Alloh maka kita seperti orang yang mati dan tidak memberi manfaat apa-apa.
Semoga kita bisa berupaya untuk senantiasa mengingatkan Alloh Ta’ala dimanapun dan dalam keadaan apapun. (KH. Abdullah Gymnastiar)