Aa Gym: Tidak Semua Masalah Harus Dianggap Salah

DAARUTTAUHIID.ORG | Hadirin, kalau kita lihat dari wajah manusia, semuanya kelihatan wajah-wajah yang penuh dengan masalah. Pertanyaannya adalah apakah masalah itu baik atau buruk? Tergantung menyikapinya, kalau benar menyikapinya maka akan baik, tapi kalau salah menyikapinya maka akan menjadi buruk.

Coba kita renungi dari kehidupan Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Apakah Rasullulah punya masalah? Banyak atau sedikit? Ringan atau berat? Sederhana atau rumit? Hasilnya mulia atau hina?

Dari sini bisa kita ambil pelajaran, bahwa jika kita ingin dekat dengan Alloh maka kita juga harus siap dengan segala ujian dan cobaan. Kalau kita punya masalah maka adukan segala masalah kita kepada Alloh agar kita dekat dengan-Nya, dan dibimbing oleh Alloh Ta’ala secara langsung.

Jadi yang bahaya itu bukan masalahnya, yang bahaya itu karena kita tidak mampu menyikapi masalah tersebut dengan bijak. Kemudian yang paling membahayakan bagi kita ialah kita jauh dari pertolongan Alloh dalam menyikapi masalah.

Ketahuilah bahwa segala masalah yang kita hadapi, semuanya berada dalam pengetahuan Alloh, dan Alloh juga yang mengetahui bagaimana solusinya, dan Alloh juga mengetahui apa yang terbaik baik diri kita.

Sesungguhnya kita adalah manusia yang lemah dan tidak berdaya. Oleh karenanya menyerahkan semua urusan hanya kepada Alloh. Sesuai dengan kalimat di zdikir di bawah ini:

“La haula wala quwwata illa billah”

Artinya: “Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah Ta’ala

Orang yang merasa berat hidupnya adalah orang-orang yang sangat cinta kepada dunia. Hidupnya hanya untuk popularitas, medsos, pujian, pokoknya hidupnya dunia, dunia, dan dunia.

Sedangkan bagi orang yang cita-citanya adalah akhirat hidup ini lebih ringan. Dihinaka orang maka tetap tenang, tidak mudah sakit hati, akan tetapi selalu mengambil hikmah dari setiap masalah. Kalau ada masalah selalu ingat Alloh Ta’ala.

Semoga kita adalah hamba-hamba yang kalau ada masalah selalu mendekat diri kepada Alloh Ta’ala, karena yakin bahwa pasti bisa menyelesaikan masalah kita sebesar apapun itu. (KH. Abdullah Gymnastiar)