Amalan Sederhana yang Dicintai oleh Rasullulah
DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagian banyak orang menganggap bahwa untuk meraih pahala yang besar dan kecintaan Allah maupun Rasul-Nya, maka harus melakukan amalan-amalan yang berat atau besar pula.
Karena banyak orang yang merasa belum mampu untuk mengamalkan di level yang berat, karena alasa waktu, tenaga, atau kemampuan lainnya. Padahal, Islam sebagai agama yang Rahmatan lil’alamin memberikan kemudahan dalam beribadah sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Disisi lain sebgian orang berlomba-lomba mengejar amalan yang tampak mulia dan besar, namun tidak istiqomah hanya permulaan saja. Padahal ada amalan-amalan yang sederhana yang ringan dilakukan dan sangat cintai oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Abu ‘Awanah An-Naisaburi dalam karyanya yang berjudul Mustakhraj Abi ‘Awanah dimana dikisahkan bahwa seorang perempuan pernah berkunjung ke rumah ‘Aisyah. Ia datang dalam keadaan lemah dan mengantuk.
Rasulullah pun melihat dan bertanya kepada ‘Aisyah:
“Siapa wanita ini?”
“Ini si fulanah, semalam dia tidak tidur,” Jawab ‘Aisyah.
“Lakukanlah amalan yang sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak pernah merasa bosan, melainkan kalian yang suka bosan,” ungkap Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memberi pesan.
Setelah mendengar nasehat ‘Aisyah selalu menyampaikan pesan Nabi tersebut kepara para sahabat yang lainnya. Karenanya, ketika ada orang bertanya kepada ‘Aisyah, terkait amalan apa yang disukai Nabi, ia langsung menjawab:
كان أحب العمل إليه الدائم
“Amalan yang paling disukainya adalah amalan yang dilakukan terus-menerus,” (HR. Ahmad).
Amalan yang dicintai Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wassalam ialah amalan yang istiqamah, sekalipun amalan itu sederhana dan kecil. Apapun amalan yang kita lakukan akan disukai Rasullulah selama dilakukan terus-menerus dan istiqamah.
Sikap istiqamah beramal tentu tidak semudah mengucapkannya. Butuh usaha keras untuk mewujudkannya. Sebab itu, ada ulama yang menyampaikan:
“Jadilah kalian pencari istiqamah dan jangan mencari karamah.”
Sahabat Bilal pernah ditanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam setelah shalat Subuh:
“Wahai Bilal, apakah amalan yang paling sering kamu lakukan? Karena aku mendengar suara langkah kakimu di surga.” Bilal menjawab, “Aku tidak melakukan amalan apapun melainkan aku membiasakan sholat sunnah setelah berwudhu’, baik siang ataupun malam,” (HR. Al-Bukhari)