Ambil Peran Tanggulangi Perubahan Iklim, Pesantren DT Launching 8 Pilar Green Pesantren

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Peduli pada perubahan iklim yang kian ekstrim Daarut Tauhiid launching konsep Green Pesantren DT.

Pada moment puncak perayaan Milad ke – 33 Daarut Tauhiid bagi santri karya (6/10), Iskandar ketua yayasan DTpeduli sampaikan 8 pilar upaya Daarut tauhiid tanggulangi perubahan iklim. Delapan pilar tersebut diantaranya;

1. Green community dengan konsep ini, DT membangun kesadaran kepada para santrinya bahwa lingkungan hidup sangat diperlukan untuk jangka panjang, diharapkan seluruh santri dapat menjaga lingkungan alam untuk menunjang keberlangsungan alam yang lestari di masa depan.

2. Green planning dan desain. Di urutan kedua ini, Iskandar mengatakan seluruh perencanaan strategis dan desain-desain yang ada di DT harus memperhatikan lingkungan hidup agar dapat berkontribusi pada penyesuaian perubahan iklilm yang ekstrim ini.

3. Pengelolaan sampah. Musim kemarau berkepanjangan membuat banyak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbakar, hal ini tentu menambah masalah baru bagi kelestarian lingkungan.

Mengatasi masalah ini, kata Iskandar produksi sampah di DT setidaknya sebesar 75% dapat dikelola mandiri oleh pesantren DT, sementara itu sisanya 25% diserahkan kepada LPH.

Hal ini diharapkan pesantren DT tidak menjadi beban kepada lingkungan dalam hal sampah.

4. Green Open Space, melalui konsep ini, pesantren DT akan membuat lebih banyak lagi lahan penghijauan yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pertemuan dan lain sebainya.

5. Green Building. Iskandar mengatakan, pembangunan gedung di DT akan memaksimalkan konsep ruang-ruang terbuka. Hal ini untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap normal dan tidak menghambat proses sirkulasi air

6. Green Water Concervation, Melalui konsep ini, Iskandar berharap pesantren DT dapat bijak menggunakan air, ia menerangkan bahwa air-air bekas diolah lagi dengan sistem yang bermutu sehingga bisa menghemat air dan mengatasi bencana kekeringan.

7. Green Energi. Pesantren DT berupaya untuk menghemat energi, menggunakan energi dengan efektif, dan tidak boros. 

8. Green Transportation. Pesantren DT tengah berupaya menggalakkan konsep minim bahan bakar kendaraan bermotor.  “kita berupaya menggalakkan transportasi yang non bahan bakar, santri karya DT yang berangkat kerja diupayakan menggunakan sepeda listrik atau sepeda manual.”

Menariknya, dikesempatan itu ia mengatakan, pesantren DT akan memberi apresiasi kepada santri karya yang istiqomah menggunakan green transportasi.

Di akhir, ia berharap delapan pilar tersebut dapat mengatasi perubahan iklim yang begitu ekstrim “Mudah-mudahan kita menjadi bagian solusi bagi lingkungan hidup,” pungkasnya. (Ruli/Noviana)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG