Apa Itu Penyakit ‘Ain? Bagaimana Cara Mengobatinya?
DAARUTTAUHIID.ORG | Pernahkah diantara kita mendengar ap aitu penyakit ‘Ain? Penyakit ‘ain adalah penyakit batin yang sangat berbahaya bagi seseorang, ‘ain merupakan pandangan dari orang yang mempunyai tabiat buruk yang dalam hatinya terdapat rasa hasad, dengki, dan timbulnya keinginan mencelakai orang yang dilihatnya.
Di kala ada orang yang mempunya pandangan ‘ain maka dia akan menginginkan keburukan terjadi pada orang yang dilihatnya. Oleh karena itu bagi kita atau orang tua dianjurkan untuk membentengi anak-anak dari pandangan ‘ain yang dapat mendatangkan kemudharatan bagi seorang anak.
Hendaknya kita senantiasa berdoa memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit ‘ain, karena tidak ada sebaik-baik pemberi perlindungan melainkan Allah Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam telah mengajarkan sebuah doa bagi para orang tua agar anak-anaknya senantiasa mendapat perlindungan dari Allah Ta’ala dari setiap kejahatan dan keburukan baik yang zahir maupun batin.
Terlebih khusus dari gangguan setan yang senantiasa mengajak manusia pada keburukan dan menghembuskan rasa. Selain itu dari setiap binatang-binatang berbisa yang bisa membahayakan dan juga dari penyakit ‘ain orang-orang dengki yang dapat merusak kehidupan orang lain.
Doa ini pun sering dipanjatkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika mendoakan dua cucunya yakni Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain. Doa yang dibacakan adalah sebagai berikut:
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U’iydzukuma bikalimatillahi tammati min kullinsyatoni wa hammati wa min kulli ‘aini lammah
Artinya: “Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah yang sempurna (Al Qur’an atau Asma dan sifat Allah) dari setiap setan dan binatang berbisa serta ‘Ain yang dengki.”
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan bahwa dengan doa seperti itu pula Nabi Ibrahim memohon perlindungan dari Allah Ta’ala bagi putranya yakni Nabi Ishaq dan Nabi Ismail.
Semoga kita sebagai manusia yang lemah dan tidak berdaya, diberikan perlindungan Allah Ta’ala dari penyakit ‘ain yang membahayakan. (Arga)