Bantu Yatim dan Mualaf di Pelosok, DT Peduli Tempuh Delapan Jam Perjalanan

Hinas Kanan merupakan salah satu desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Suku Dayak Meratus yang tinggal di sana berjumlah 130 kk, dan sebanyak 38 kk sudah memeluk Islam.

Untuk menjangkau desa tersebut, dibutuhkan waktu sekira 8 jam karena harus melewati medan yang berat dan melintasi hutan. Kondisi desa yang masih alami dan tanpa sinyal apa pun, membuat kehidupan di sana lebih tenang dan damai walaupun tidak satu keyakinan.

Kamis (17/9), Daarut Tauhiid (DT) Peduli Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambangi mualaf di Desa Hinas Kanan untuk menyalurkan amanah dari UP2B dan UPT YBM Kalselteng. Ada pun bantuan yang disalurkan yakni alat salat, al-Quran, dan alat tulis dari Bank Kalsel dalam Program Peduli Yatim dan Mualaf.

“Terima kasih banyak kepada tim DT Peduli yang berkenan datang ke desa kami, walaupun jarak dan medan yang harus dilalui cukup jauh dan sempat tersesat, namun tetap berjuang sampai ke desa kami. Semoga apa menjadi pahala dan diberikan Allah balasan yang penuh limpahan rahmat. Semoga silaturahim ini tidak terputus sampai di sini,” tutur Midun, Pembina Mualaf Desa Hinas Kanan.

Sementara itu, Kepala DT Peduli Kalimantan Selatan (Kalsel) Indreswati mengungkapkan program mualaf dan berbagi dengan yatim dhuafa merupakan bagian dari Festival Muharram yang diselenggarakan DT Peduli.

“Program ini merupakan bagian dari Muharram Festival. Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim dengan saudara-saudara di Desa Hinas Kanan, sekaligus menyalurkan beberapa program dalam bulan berkah ini,” ucapnya. (IND/Astri)