Bersama Wardah dan Aspal, DT Peduli Sukses Gelar Koas ke-10

Potensi anak muda Indonesia dari waktu ke waktu memiliki peranan sangat penting dalam berbagai gerakan. Penyebar kesadaran atas kepedulian terhadap perdamaian dunia. Termasuk berpikir kritis terhadap konflik yang menghalangi terwujudnya perdamaian dunia, khususnya konflik yang terus berlangsung di Palestina.

Pada Sabtu, pekan kedua September, Assalammu’allaikum Palestina (Aspal) bersama Wardah dan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Solo sukses mengadakan Kongkow Aspal (Koas) ke-10. Kegiatan ini merupakan roadshow dari Program Wardah Goes to Community (WGTC).

Acara yang dikemas dengan webinar ini mengundang pembicara Sherly Annavita, M.SIPh,. Sherly dinilai sebagai sosok yang turut berperan aktif terhadap isu-isu terkini.

Acara yang dihadiri 300 partisipan ini disambut dengan sangat antusias. Acara memberikan kesan dan pesan kepada para pemuda untuk terus bergerak dengan cara meningkatkan rasa peduli.

Hal ini disampaikan Sherly. Menurutnya, setiap pemuda bahkan pemudi harus selalu memiliki semangat dan rasa membantu sesama.

“Sejatinya anak muda sangat berpotensi secara fisik, energi, pemikiran, rasa ingin tahu, dan motivasi,” ujar Sherly.

Sherly juga mengingatkan agar para pemuda selalu memilih tempat yang baik. Karena menurutnya di situlah penggambaran seseorang dalam berperilaku.

“Bergabunglah dengan komunitas positif yang peduli sesamanya,” katanya.

Selain itu Sherly juga mengingatkan para pemuda untuk bersiap diri terhadap perubahan yang terjadi. Menurutnya akan ada perubahan dan harus menuju jalan yang baik melalui tangan para pemuda.

“Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya,” pungkas Sherly. (Eko)