Bolehkan Air Hujan Dijadikan Sebagai Air Wudhu?
DAARUTTAUHIID.ORG | Musim hujan sering kali membawa suasana sejuk dan berkah. Di tengah derasnya air yang turun dari langit, muncul pertanyaan dari sebagian orang yaitu apakah air hujan boleh digunakan untuk berwudhu?
Jawabannya adalah boleh. Bahkan, air hujan termasuk salah satu air yang suci dan menyucikan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Anfal ayat 11:
“(Ingatlah) ketika Allah menurunkan hujan dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengannya…” (QS. Al-Anfal: 11)
Ayat ini menjadi dalil kuat bahwa air hujan adalah alat penyuci yang sah, baik untuk menghilangkan hadas maupun najis. Artinya, seseorang boleh berwudhu atau mandi wajib dengan air hujan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga pernah menggunakan air hujan untuk bersuci. Dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
“Rasulullah ketika turun hujan, beliau membuka sebagian bajunya agar terkena air hujan.”
(HR. Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa air hujan dipandang sebagai air yang membawa berkah dan kesucian. Para ulama sepakat bahwa air hujan memiliki status suci selama tidak tercampur benda najis atau zat lain yang mengubah sifat aslinya.
Syarat Air Hujan Sah untuk Wudhu
- Masih murni (thahur). Tidak berubah warna, bau, atau rasa karena benda najis.
- Tidak tercemar. Misalnya air hujan yang sudah bercampur dengan limbah atau genangan kotor.
- Langsung digunakan atau ditampung di wadah bersih.
Jadi, air hujan yang langsung turun dari langit atau ditampung di tempat suci tetap sah untuk berwudhu. Selain aspek fiqih, hujan juga memiliki makna spiritual mendalam. Rasulullah bersabda:
“Hujan ini baru saja diciptakan oleh Tuhanmu.” (HR. Muslim)
Artinya, hujan adalah rahmat langsung dari Allah. Menggunakannya untuk bersuci bukan hanya sah secara hukum, tetapi juga menghadirkan rasa syukur dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Air hujan boleh dan sah digunakan untuk berwudhu, selama masih dalam keadaan suci dan tidak terkontaminasi najis. Bahkan, menggunakan air hujan bisa menjadi bentuk kesyukuran atas nikmat Allah yang menurunkan rahmat-Nya dari langit.
Jadi, ketika hujan turun, jangan buru-buru berlari menjauh. Mungkin itu adalah saat terbaik untuk berwudhu dengan air yang penuh keberkahan. (Arga)
