Cak Imin Berkunjung ke DT, Ini Pesan Aa Gym
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkunjung ke Daarut Tauhiid (DT) pada Kamis (8/2). Para santri dan sivitas DT lainnya menyambutnya dengan antusias. Puncaknya, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina DT menyambut sekaligus melakukan dialog dengan Cak Imin.
Aa Gym berpesan kepada Cak Imin dengan gayanya yang khas. Pendiri pesantren DT ini menegaskan bahwa akar masalah negeri ini adalah akhlak yang buruk. Aa Gym mewanti-wanti Cak Imin agar serius untuk menangani masalah akhlak.
“Jadi tolong kalau nanti ada takdir jadi presiden dan wakil presiden serius sekali dengan akhlak ini. mau bangunan sebesar apapun kalau akhlaknya jelek dimakan bangunannya, benar?” ujar Aa Gym.
Sumber dari akhlak, lanjut Aa Gym, adalah keimanan. Oleh karena itu, Aa Gym meminta Cak Imin bersama Anies menjadi pemimpin yang kuat iman, bertakwa, dan hanya takut kepada Allah Ta’ala.
Selain sumber akhlak mulia, Aa Gym menegaskan, semua itu juga mendatangkan pertolongan dari Allah. Ia menjelaskan, seorang yang bertakwa adalah rahmatan lil alamin, yang berarti bertauhid kepada Allah dan berkhidmat kepada umat.
Aa Gym mengingatkan, agar tidak banyak janji dan fokus beramal saleh. Ia menyebutkan bahwa, memiliki jabatan bukannya suatu kesuksesan, karena kesuksesan sesungguhnya adalah kematian husnul khatimah. Sebaliknya, ia mengingatkan bahwa jabatan itu ujian.
“Presiden itu adalah orang-orang yang harus dikasihani karena jabatannya sebentar, tapi di akhirat nanti akan lama hisabnya: 280.000.000 orang akan dipertanyakan di akhirat nanti,” jelas Aa Gym.
Aa Gym berpesan kepada Cak Imin agar memperbanyak taubat di sepertiga malam terakhir, sambil meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala.
“Pesan saya seperti pesan guru saya; banyak menangis di penghujung malam, terus (meminta) sampun (kepada) Allah. Ampun karena bisa salah niat dan jabatan itu sebentar tapi di akhirat yang lama,” pungkas Aa Gym. (Aid)