Daarut Tauhiid Sukses Gelar Seminar Millenial Baper

Ribuan generasi muda hadir memadati Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung, pada Sabtu (28/12), untuk menyimak materi dari dua narasumber, dalam Acara Seminar dan Talk Show yang bertema ‘Millenial Baper! Resolusi 2020’. Baper yang dimaksud ialah singkatan dari Bawa Perubahan. Lalu dua narasumber itu ialah Ustaz Elvandi, LC, MA, seorang intelektual muslim, dan Sherly Annavita, S.Sos, M.SIph, seorang Millenial Influencer.

Walau acara dimulai Pukul 08.00 WIB, namun peserta yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang, sudah memadati Masjid DT Bandung, sejak pukul 07.00 WIB. Antusias generasi muda untuk menuntut ilmu, dan DT yang memfasilitasinya, menuai respon positif.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Elvandi (Kang El) menyampaikan, bahwa resolusi apa pun dalam hidup, tidak akan pernah dapat terwujud, tanpa langkah konkret untuk mewujudkannya. Katanya, hidup di alam dunia ini harus produktif, harus jelas tujuan, dan langkah-langkah untuk mewujudkannya. Katanya, jangan jadi generasi yang hanya bisa bermimpi, tapi tidak ada usaha yang maksimal mewujudkan mimpi atau harapan itu jadi nyata.

“Rasulullah saw mendidik para sahabat yang berpikir tentang surga, tapi produktif di dunia. Tidak sebaliknya. Islam itu melipatgandaka potensi. Para sahabat Rasulullah saw setelah masuk Islam, pontesinya jadi jauh lebih baik. Usman bin Affan ra seorang pengusaha level Makkah, ketika masuk Islam, ia jadi pegusaha billiuner yang infaknya masih terasa hingga sekarang. Jadi, islam yang benar itu, berharap surga, tapi produktif di dunia,” tutur Kang El, yang membuat para pemuda tertegun.

Ia juga menegaskan, untuk dapat masuk surga-Nya Allah SWT, seorang muslim seharusnya berupaya untuk memberikan kontribusi besar dalam hidupnya. Ia mencontohkan Imam Bukhari yang meriwayatkan hadis, hingga hadis itu sampai kepada generasi masa kini, untuk dipelajari dan diamalkan. Bisa pula seperti Almarhum B.J. Habibie, yang kontribusinya dibidang teknologi penerbangan, memberikan manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya, ada Sherly Annavita yang menyampaikan, anak muda yang masih ikut-ikutan trend, dan dan tidak punya visi misi ke depan, bisa dikatakan jiwa mudanya hilang. Maka katanya, generasi muda haruslah memiliki visi misi yang jelas dalam hidup, dan berusaha mewujudkan.

“Gagal dalam berencana, sama dengan merencanakan kegagalan. dalam kurun waktu hari, kita akan berganti tahun masehi. Tahun 2020 mungkin teman-teman memiliki target tertentu, pelan-pelan mulai menyusunnya. Maka, ayo kita mulai merencanakan, memberikan durasi berapa lama untuk mencapainya, lalu melakukan langkah-langkah untuk mewujudkannya. Sehingga mari kita mulai mem-breakdown, sebetulnya apa tujuan ke depan? Yang jelas, anak muda harus mau ke luar dari zona nyaman. Karena sejarah sudah mencatat, bahwa perubahan hanya bisa terjadi, ketika ada gerak langkah anak muda yang kuat di belakangnya, ketika ada daya dobrak, daya saing,” jelasnya.

Usai memberika pemaparan yang menggugah, banyak di antara peserta pun yang memberikan pertanyaan, dan para narasumber memberikan jawaban yang memuaskan. “Terima Kasih Daarut Tauhiid yang sudah menyelenggarakan acara keren seperti ini. Weekend kami jadi produktif, dan mulai merencanakan untuk serius mewujudkan segala mimpi dan harapan,” kata Nita, salah seorang peserta. (Cristi Az-Zahra)