Indahnya Masa Lansia  

Sebagai orang beriman, masa lanjut usia (lansia) adalah suatu masa yang dikaruniakan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Masa lansia merupakan salah satu perjalanan hidup manusia yang demikian jelasnya diterangkan oleh Allah SWT.

Allah mewahyukan dalam al-Quran surah al-Hajj [22] ayat 5, “Wahai manusia jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu, dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan ada di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tumbuhan yang indah.”

Fase Hidup Manusia
Di dalam dunia kedokteran proses kehidupan manusia dilewati dengan beberapa fase yang digambarkan sebagai berikut:

  • 0-20 tahun, masa lahir-pertumbuhan fisik, mental dan emosional menjadi dewasa.
  • 20-30 tahun, fungsi metabolisme dan biologi tubuh mencapai puncaknya (hormon-fungsi luhur-otot dan organ).
  • 30-40 tahun, mulai tampak tanda-tanda penurunan fungsi: hormon-kesuburan-elastisitas otot dan kulit-emosi rambut mulai putih, rontok, botak.
  • 40-50 tahun, metabolisme melambat hingga lemak mulai menumpuk-menurunnya kapasitas kerja jantung dan paru-paru sampai 10%.
  • 50-60 tahun, menyusut, berkurang kemampuan organ menyimpan zat pembentuk, osteoporosis.
  • 60-100 tahun, masalah kesehatan secara umum timbul: insomnia, menurunnya daya tahan tubuh, hilangnya koordinasi motorik dan sensorik, pelupa, keriput.

Hidup Sehat dan Seimbang
Sudahkah kita mensyukuri nikmat Allah dengan selalu merawat dan menjaganya? Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk selalu mensyukuri nikmat Allah. Salah satunya adalah melakukan gaya hidup sehat seimbang atau harmoni.

Untuk mencapai hidup sehat dan seimbang secara medis ada 6 aspek yang diperlukan manusia.:
1. Menghirup udara segar dan bersih.
2. Makanan dan minuman yang sehat dan seimbang.
3. Pergerakan dan istirahat (olah raga dan rileks) teratur.
4. Waktu bangun dan tidur yang memadai sesuai waktu.
5. Pemasukan makanan dengan baik dan teratur.
6. Bisa mengenal dan mengendalikan emosi pribadi termasuk faktor seks dan agama.

Penuaan
Aging process (proses penuaan) adalah suatu proses normal yang sudah terjadi sejak terbentuknya janin di rahim ibu, dan diteruskan hingga akhir hayat seseorang. Dalam perjalanan usia, proses penuaan akan mempengaruhi seluruh organ di dalam tubuh. Seperti berkurangnya berat otak, pembuluh darah mengeras, kelenturan tubuh berkurang, tulang-tulang keropos, lemak meningkat (makan sedikit tapi berat badan bertambah), dan pemasukan oksigen menurun.

Kebugaran
Apabila kita sudah merasakan hidup yang harmoni, sudahkah kita rasakan kebugaran dalam diri kita? Bugar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan.

Dengan adanya perasaan bugar, manfaat yang bisa diambil adalah:
1. Memperlambat dan mencegah penyakit-penyakit degeneratif yang diakibatkan kurang aktifitas, misalnya diabetes mellitus, obesitas, osteoporosis, dan lain-lain.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Menimbulkan perasaan nyaman, segar, dan energik.
4. Menimbulkan kestabilan dan mental seseorang.

Kiat Sehat di Usia Lanjut
Dengan bertambahnya usia, seseorang semakin sadar bahwa jatah usianya semakin berkurang. Oleh karena itu untuk mengisinya ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Iman dan takwa harus ditingkatkan, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, hindari situasi yang menegangkan (stres).
2. Agar tetap berguna lakukanlah kegiatan dan hobi yang bermanfaat.
3. Awasi kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
4. Olah raga teratur.
5. Pengaturan keseimbangan asupan makanan.
6. Hindari berat badan berlebihan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, semoga hidup kita menjadi lebih sehat dan bermakna. Aamiin. (daaruttauhiid)