Inilah Berbagai Amalan Saat Memperingati Isra Miraj
DAARUTTAUHIID.ORG | Isra Miraj adalah peristiwa mukjizat yang luar biasa diberikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Kaum muslimin memperingati Isra Miraj pada 27 Rajab.
Untuk memuliakan peristiwa tersebut, dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan shaleh. Berikut ini merupakan amalan-amalan yang bisa dilakukan menjelang dan saat memperingati Isra Miraj:
1. Memperbanyak istighfar
Istighfar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk saat memperingati Isra Miraj. Isra Miraj yang diperingati setiap bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk senantiasa mengingat Allah Ta’ala.
Setiap muslim yang beriman dianjurkan untuk memperbanyak istighfar untuk senantiasa mengingat Allah Ta’ala. Selain mengingat Allah Ta’ala, istighfar juga mempunyai banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan perlindungan Allah dan dijauhkan dari hal buruk.
Membaca Istighfar juga bisa dilakukan sambil mengevaluasi diri, seperti berapa banyak shalat yang telah ditinggalkan dan seberapa berkualitas shalat yang dilakukan.
2. Puasa sunah
Puasa sunah di bulan Rajab bisa dilakukan menjelang peringatan hari Isra Miraj. Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist:
Anas bin Malik menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai tersebut.” (HR. Muslim)
3. Memperbanyak dzikir
Pada peristiwa Isra Miraj, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam melewati beberapa nabi yang berada di langit. Salah satunya Nabi Ibrahim di langit ke-7. Pertemuan Rasulullah dengan Nabi Ibrahim a.s ini diabadikan dalam sebuah hadits yang berisi anjuran untuk memperbanyak dzikir.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernah melewati Nabi Ibrahim saat perjalanan Isra Miraj. Nabi Ibrahim bertanya mengenai sosok Nabi Muhammad kepada Malaikat Jibril.
Pasca Nabi Ibrahim mengetahui bahwa itu adalah Nabi Muhammad, lalu dia meminta agar Nabi Muhammad memerintahkan pada umatnya untuk melakukan dzikir. Isi zdikirnya adalah laa hawla wa laa quwwatta illa billah, yang artinya, “tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah”.
Demikian amalan-amalan yang dapatkan dikerjakan menjelang dan saat memperingati hari Isra Miraj.(Arga)
Baca juga: Kisah Begitu Keponya Sahabat Nabi Tentang Amalan Calon Penghuni Surga