Inilah Keutamaan Puasa Arafah yang Begitu Istimewa

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Puasa 9 Dzulhijjah atau diseubut juga dengan puasa sunah Arafah adalah puasa sunah muakkad atau yang sangat dianjurkan oleh ulama. Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang pelaksanaannya bertepatan pada waktu jamaah haji beribadah wukuf di padang Arafah. Waktu ini sangatlah istimewa karena merupakan puncak tertinggi ibadah bagi mereka yang menunaikan ibadah haji, tetapi bagi mereka yang tidak melaksanakannya dapat tetap merasakan esensi yang sama dengan menunaikan puasa Arafah.

Ada beberapa hadist yang menyebutkan perintah dan keuatamaan puasa sunah arafah. Seperti sabda Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam dalam riwayat Muslim yang artinya:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

“Dari Sayyidah Aisyah Radiyallahu ‘anha, ia berkata, Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),’” (HR Baihaqi).

Kita sebagai manusia yang kerap kali melakukan doa, sudah semestinya memanfaatkan momentum atau kesempatan bulan arafah sebagai jalan untuk menggugurkan dosa dan memohon ampunan kepada Allah. Karena kita sering kali tidak menyadari setiap dosa-dosa yang kita lakukan, bahkan terkadang menikmatinya dengan sepenuh jiwa dan raga, kita larut ke dalamnya hingga terlupa akan neraka di akhirat sana.

Kita sadar sepenuh rasa, bahwa apa yang kita lakukan itu adalah dosa. Namun kita ini masih belum bisa melepaskannya, mungkin terbebas sementara tapi kemudian kembali melakukannya. Sulit memang meninggalkannya, apalagi jika telah menjadi kebiasa yang sudah biasa kita lakukan. Sampai-sampai kita tidak mau lagi meninggalkan perbuatan dosa. Naudzubillah min dzalik..

Semoga kita ditakdirkan Allah untuk bertemu dengan hari arafah dan diberi kesempatan untuk menjalani ibadah puasa Arafah, juga ibadah-ibadah lainnya, dengan harapan agar dosa-dosa kita yang telah lampau diampuni oleh Allah, dan kita selalu dalam lindungan Allah untuk dijauhkan dari perbuatan dosa. Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)

______________________

daaruttauhiid.org