Jadilah Pribadi yang Santun, Karena Menenangkan Bagi Orang Lain

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu cara melihat bagimana orang yang rendah hati adalah adanya sikap sopan santun didalam dirinya. Berapa kata untuk diucapkan kepada orang lain yaitu, kata permisi, maaf, tolong, dan terima kasih.  Contohnya mengucapkan permisi ketika lewat didepan orang, apalagi orang tersebut lebih tua dari kita. Kalau melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain segera minta maaf, begitu juga sebaliknya.

Kalau ingin menyuruh atau memerlukan bantuan orang lain, awali dengan mengucapkan “minta tolong” kepada siapa pun, baik kepada yang muda maupun yang tua, atau kepada atasan maupun bawahan, sekali pun ia pembantu dirumah kita. jangan songong atau merasa sombong. Begitu juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu kita, jangan gengsi karena itu merupakan cara kita menghargai orang lain. 

Menjadi orang yang sopan itu tidak akan pernah merugikan kita, karena orang yang memiliki sopan santun menyenankan hati orang lain dan sering dirindukan oleh orang lain juga. Salah satu ciri orang yang rendah hati adalah tidak melihat orang lain lebih rendah dari dirinya dan ia mampu menghadapi sikap yang tidak menyenangkan bagi dirinya.

Agar kita tidak mudah meremehkan orang lain, maka caranya setiap kita melihat orang lain yang dipikirkan adalah bahwa orang tersebut banyak kebaikan dan kelebihannya. Kalau kita melihat kelebihan orang lain, maka bawaannya, kita akan selalu hormat kepada orang tersebut. Apa lagi dibangsai kita Indonesia terkenal dengan budaya sopan santunnya dalam berbicara dan beretika. Dengan menunjukkan sikap sopan dan santun kepada siapapun. Seseorang dapat dihargai dan disenangi oleh orang lain di manapun berada.

Di dalam Islam, kita dianjurkan untuk saling menghormati satu sama lain. Karena di antara keindahan budi pekerti seseorang tercermin dalam perkataan yang diucapkan. Imam Syafi’i berkata “ Lidahmu jangan biarkan mengucapkan kekurangan orang lain, sebab kamu pun mempunyai kekurangan dan orang lain pun mempunyai lidah.” (KH. Abdullah Gymnastiar)

_____________________

daaruttauhiid.org