Jalan Yakin kepada Allah
Keberuntungan hidup, ketenangan dan kebahagiaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kita kepada Allah SWT. Karena pangkal terpenting dalam hidup kita adalah keyakinan kepada Allah. Orang yang tidak yakin kepada Allah, dikelilingi dengan fasilias semewah apapun pasti hidupnya tidak tenang dan jauh dari rasa bahagia yang sejati.
Untuk memiliki keyakinan kuat kepada Allah jalan yang pertama adalah dengan ilmu. Penting bagi kita mempelajari ilmu tauhiid, belajar tentang sifat dan asma Allah SWT. Ilmu merupakan pupuk iman, ilmu adalah pemandu amal. Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
Kemudian jalan kedua adalah dengan mujahadah dalam bertaubat. Semakin kita rajin memohon ampunan, semakin kita giat bertaubat, maka semakin bersih hati kita dari noda-noda dosa. Taubat yang sungguh-sungguh akan membawa kita kepada kebeningan hati yang membuat kita mudah menerima hidayah, peka terhadap kebenaran, dan dibimbing Allah untuk istiqomah di jalan-Nya, semakin haqqul yaqin kepada Allah SWT.
Jalan ketiga adalah memperbanyak tafakur. Banyak sekali bukti-bukti keagungan Allah di alam semesta ini, bahkan yang menempel dengan diri kita pun tak terhitung banyaknya. Hanya orang-orang yang mau menafakurinya yang bisa menemukan jati dirinya darimana dan hendak kemana tujuan hidupnya. Maka, sempatkanlah diri kita untuk menafakuri diri sendiri dan berbagai kejadian dalam hidup ini melalui tahajud, melalui muhasabah diri sehingga hari-hari yang kita lewati menjadi jauh lebih bernilai.
Inilah tiga jalan yang bisa mengantarkan kita kepada keyakinan kokoh kepada Allah SWT. Orang yang giat menambah ilmu, kemudian rajin bertaubat dengan sungguh-sungguh dan diiringi dengan tafakur, insyaa Allah akan dibimbing Allah menjadi manusia yang sangat dekat dengan-Nya. Senantiasa merasakan kehadiran Allah, senantiasa diperhatikan oleh Allah dalam setiap keadaan. Inilah orang yang beruntung dalam hidupnya, semoga kita termasuk orang-orang yang yakin kepada Allah SWT. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin.
[KH. Abdullah Gymnastiar]