Jangan Lewatkan! Inilah Amalan Penting Bagi yang Tidak Berangkat Haji

Bulan Dzulhijah merupakan bulan yang istimewa dalam Islam, banyak keutamaan-keutamaan yang pada bulan tersebut yang tidak boleh disia-siakan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan ialah puasa sunah Arafah. puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Waktu ini bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah oleh para jemaah haji.

Karena bertepatan dengan ibadah puncak dalam haji, maka puasa ini dinamakan puasa Arafah. Umat Islam yang sedang tidak menunaikan haji sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini.

Puasa Arafah sebagai momen untuk berharap memohon kepada Allah agar diam dosa yang lalu dan dosa yang akan datang. Puasa sunah Arafah sebagai hadiah atau alternatif bagi kaum muslimin belum dapat  melaksanakan ibadah haji ke tanah mekah.

Keistimewaan puasa Arafah disebutkan dalam banyak hadist shahih. Selain pengampunan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang, puasa ini juga menjadi bentuk solidaritas spiritual bagi jemaah haji yang sedang wukuf di Arafah.

Bagi umat Islam yang rindu berhaji namun belum mampu, puasa Arafah menjadi jembatan yang mempertemukan mereka dengan ampunan Allah Ta’ala dan sebagai bentuk kasih sayang dari Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Karena pada dasarnya tidak semua orang mampu berhaji, oleh karenanya umat Islam yang tidak berangkat haji agar tidak melewatkan kesempatan puasa Arafah untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah Ta’ala.

Hari Arafah adalah saat terkabulnya doa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga pernah bersabda bahwa tidak ada hari di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba dari neraka selain hari Arafah.

Karenannya umat Islam disarankan memperbanyak doa, dzikir, istighfar, dan amalan sunnah lainnya pada hari itu. Termasuk menyambutnya dengan penuh keikhlasan dan kebersihan hati. Puasa Arafah tidak hanya ditunaikan secara formalitas. Akan tetapi penuh dengan kesungguh-sungguhan.

Semoga kita tergolong hamba-hamba yang tetap bisa menapak jalan menuju ampunan dan kasih sayang Allah melalui ibadah puasa Arafah.