KH. Jalaludin Ajak Jamaah DT Lebih Mengenal Rasul

Kajian ba’da Magrib di Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung, tampak ramai oleh para santri dan jamaah yang masih remaja. Mereka antusias menyimak tausiah yang disampaikan oleh KH. Jalaludin, tentang rasul Allah.

KH. Jalaludin menyarankan jamaah, terutama para pemuda dan pemudi, untuk mengidolakan rasulullah saw, dan para nabi serta rasul lainnya. Mengapa? Karena mereka adalah orang-orang yang sangat patut untuk diteladani. Ia pun mengungkapkan nabi dan rasul ini jumlahnya ada 313, tapi yang wajib diketahui oleh umat, hanya 25. Hal itu telah disampaikan oleh Allah SWT melalui Surat Al-Baqarah ayat ke 253.

“Dari yang 25 itu, ada lima yang diunggulkan, dan disebut Ulul Azmi, seperti yang Allah SWT sampaikan dalam surat ke 46, ayat 35. Siapa saja? Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad saw. Itu urutan periode ya. Tapi kalau urutan kualitas, Nabi Muhammad saw dulu, kemudian Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, lalu Nabi Nuh as,” tuturnya pada Sabtu (2/11).

Dahulu, saat Ayahanda KH. Jalaludin menceritakan hal itu, ada rasa penasaran dalam dirinya. “Saya protes dulu kepada Ayahanda, kenapa pada yang lima itu tidak ada Nabi Ayub as? Beliau pun menjawab, tapi dulu saya tidak mengerti, maklum masih anak-anak. Tapi setelah dewasa, saya baru mengerti, bahwa menghadapi umat, ujiannya jauh lebih berat daripada menghadapi penyakit,” ungkapnya.

Ia pun kemudian menjelaskan, Nabi Muhammad saw, berjuang menghadapi Rezim Abu Jahal. Nabi Ibrahim as menghadapi kerajaan Raja Namruz. Nabi Musa as menghadapi Fir’aun dan bala tentaranya. Nabi Isa as menghadapi para dokter dan dukun. Lalu Nabi Nuh as menghadapi oposisi, yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

“Menghadapi umat mah, seperti Aa Gym nih mengurus pesantren, itu teh puyeng, berat pisan bebannya. Kalau kuat menghadapinya, insya Allah pahalanya jauh lebih besar daripada menghadapi penyakit,” lanjutnya.

Dari yang lima itu, Kata KH. Jalaludin, diangkat lagi 2 orang, yang disebut Uswatun Hasanah. Siapa mereka? Nabi Muhamamd saw, dan Nabi Ibrahim as. Allah SWT menyampaikan dalam Surat ke 33 ayat 21, dan Surat ke 60 ayat 4.

“Dari dua yang uswatun hasanah, diangkat satu yang paling utama dan disebut Rahmatan Lil ‘Alamiin. Siapakah itu? Rasulullah Muhammad saw,” katanya sambil tersenyum, dan menutup kajian. (Cristi Az-Zahra)