Kisah-Kisah yang Diceritakan Dalam Surat Al-Kahfi

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu amalan dihari jumat yang dianjurkan adalah membaca surat Al-kahfi. Banyak keutamaan-keutamaan dalam membaca surat Al-kahfi bagi pembacanya. Didalam surat Al-Kahfi ada beberapa kisah yang bisa yang bisa dijadikan pelajaran, diantaranya sebagai berikut:

Pertama, Kisah yang menceritakan tentang tujuh pemuda yang berserah diri kepada Allah Ta’ala untuk menyelamatkan agamanya. Tujuh pemuda bersembunyi di sebuah gua untuk menjauh dari raja yang zalim dan kafir. Seorang Raja dengan penuh kesombongan dan bersikap tidak adil, serta menekan orang-orang yang menyembah kepada Allah Ta’ala. Jika tidak bersembunyi, bisa jadi mereka dibunuh karena itu, tujuh pemuda itu pun terpaksa mengasingkan diri. Mereka tidur dalam gua tersebut dan terbangun setelah sekian lama selama berabad-abad. Setelah terbangun itulah, musuh dan harta kekayaan mereka pun sudah tidak ada lagi.

Kisah tersebut mengajarkan tentang upaya para pemuda untuk melakukan perubahan di daerahnya yang telah rusak. Mereka tidak mampu mengajak orang-orang kala itu untuk beriman kepada Allah Ta’ala dengan lisannya atau bahkan dengan tangannya.

Kedua, adalah tentang pemilik dua kebun dan sahabatnya. Dikisahkan bahwa pemilik dua kebun itu diberikan keberlimpahan harta, sedangkan sahabatnya hidup dalam kemiskinan. Namun meski miskin, dia mendapat nikmat iman kepada Allah Ta’ala.

Sedangkan temannya, yang punya dua kebun itu, memiliki banyak harta dan pengikut. Lalu dia bersikap sombong dengan mengejek sahabatnya yang miskin itu karena tidak punya harta yang lebih banyak dan pengikut. Kisah ini terdapat pada ayat 32-44 surat Al Kahfi. Salah satu hikmah dari kisah itu yaitu mengenai cara si miskin mengingatkan sahabatnya itu dengan bujukan dan persuasif. Ini adalah cara kedua dalam membuat perubahan ke arah yang diridhoi Allah Ta’ala.

Ketiga, kisah mengenai pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir. Dari kisah mereka, kita dapat mengetahui Nabi Musa yang ingin haus akan ilmu pengetahuan dan rela menanggung kesulitan untuk meraih itu. Kisah ini disebutkan dalam suratAl Kahfi ayat 60-82.

Keempat, kisah tentang Dzul Qarnain, sebagaimana dalam ayat 83-98. Kisah ini menggambarkan puncak dari upaya perdamaian dan perubahan. Di tangan Dzul Qarnain, perubahan dan perdamaian dapat terjadi, di muka Bumi sekalipun. Dalam kisah itu disebutkan bahwa Allah Ta’ala memberinya kebijaksanaan, kekuatan dan pengetahuan. Dzul Qarnain berkeliling dunia bersama pasukannya, mengajak umat manusia beriman kepada Allah Ta’ala.

Meski dilimpahkan kebijaksanaan di muka Bumi, Dzul Qarnain, tidak sombong dan tetap memerintah secara adil dan bijaksana. Dia juga tidak mengambil keuntungan dari orang lain dan kelompok yang ditemuinya. Semua orang diperlakukan dengan adil. Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)

_____________________

daaruttauhiid.org