Mari Berantas Buta Huruf di Pelosok Negeri Melalui Program Wakaf Al-Qur’an

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Indonesia dikenal sebagai negara dengan mayoritas umat muslim terbesar di dunia, sebagaimana data yang pernah dilansir oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021. Namun sangat disayangkan masih banyak juga umat muslim yang buta huruf dalam arti belum bisa membaca Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an merupakan pendoman umat Islam yang harus dibaca.

Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin pernah menyampaikan bahwa sebanyak 65 persen masyarakat Islam Indonesia yang belum bisa membaca kitab suci Al-Quran atau sekitar 149 juta penduduk Muslim belum bisa membaca kitab suci Al-Qur’an. Hal itu disampaikan berdasarkan data riset pada tahun 2019 yang dilakukan oleh sejumlah kelompok Islam. Faktanya masih banyak kaum muslim di daerah pedesaan yang memiliki persentase paling besar buta huruf dibandingkan dengan kaum muslim di perkotaan.

Walaupun sebagai negara Muslim terbesar di dunia, namun Indonesia masih sangat kekurangan Al-quran. Pemerintah hanya mampu memenuhi 60.000 mushaf dari 2 juta kebutuhan mushaf dari berbagai pelosok negeri. Angka tersebut menunjukan masih ada ketimpangan yang begitu jauh, artinya dibutuh pihak swasta atau instasi diluar pemerintah untuk mengambil peran dalam memenuhi kebutuhan Al-Qur’an.

Umat Islam yang belum bisa membaca Al-Quran ada di kategorikan dari beberapa kalangan usia. Dimulai dari usia anak-anak, pemuda di usia 20 hingga 30 tahun, belum lagi dari kalangan lansia. Karena itu, Yayasan Daarut Tauhiid hadir mengambil peran dalam pengadaan wakaf Al-Qur’an, sebagai bentuk untuk memberantas buta huruf yang ada ditengah masyarakat muslim. Harapan dari program tersebut ialah bisa mengatasi buta Al-Quran dalam waktu cepat bagi kalangan yang masuk kedalam 15-20 persen diatas.

Bagaimana mau umat Islam bisa memahami Al Quran jika membaca saja tidak bisa, dan bagaimana mau mengamalkannya. Kita sebagai umat Islam harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah pemberantasan buta Al-Qur’an, karena sangat disayangkan betapa banyaknya orang yang belum bisa membaca Alquran. Hal inilah yang menjadi fokus program Daarut Tauhiid Peduli.

Dalam konteks tersebut maka perlu dimasifkan untuk mencetak Al-Qur’an sebanyak-banyaknya, agar bisa di distribusikan ke seluruh pelosok negeri. Tentunya tidak hanya dibagikan akan tetapi juga diajarkan juga kepada penerimanya.

Untuk seluruh kaum muslimin dimanapun kita berada, mari kita bersama untuk senantiasa terlibat dan berpartisipasi dalam memujudkan dan memenuhi ketersedian Al-Quran di daerah terpencil Indonesia yang masih sangat dibutuhkan, dengan cara menyisihkan sebagian harta kita untuk program distribusi wakaf Al-Quran. Semoga ini menjadi kebaikan bagi diri kita dan orang lain. Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)

__________________

daaruttauhiid.org