Memahami Ibadah Haji dan Rukunnya

DAARUTTAUHIID.ORG | Ibadah haji salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh kaum muslimin setiap tahun sekali. Jutaan umat Muslim dari berbagai negara untuk berkumpul di tanah suci Mekkah. Namun, ibadah haji dikhususkan hanya bagi orang yang mampu saja. Baik mampu secara finansial maupun fisik.

Ibadah haji memiliki rukun yang harus dipenuhi sebagaimana ibadah yang lainnya. Rukun ibadah haji ialah unsur-unsur pokok yang harus dipenuhi oleh setiap jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji. Di antara rukun-rukun yang harus dipenuhi ialah:

Pertama, Niat. Niat merupakan syarat utama diterima atau ditolaknya sebuah ibadah dalam Islam. Jamaah haji harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas untuk menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Kedua, ihram. Ihram ialah keadaan suci yang diwajibkan bagi setiap jamaah haji saat memasuki miqat. Saat berada dalam ihram, jamaah haji harus mematuhi aturan-aturan tertentu, seperti tidak memotong kuku, tidak mencukur rambut, dan tidak berpakaian yang biasa dipakai sehari-hari.

Ketiga, wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu pilar utama dalam ibadah haji. Jamaah haji wajib berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan menghabiskan waktu dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan berdoa, bertawasul, dan memohon ampunan kepada Allah Ta’ala.

Keempat, tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan niat ibadah haji. Ini merupakan salah satu rukun utama ibadah haji yang harus dilakukan dengan tata cara dan adab yang benar.

Kelima, Sa’i. Sa’i kegiatan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa’i mengingatkan umat Islam pada kesetiaan dan ketekunan Nabi Ibrahim dan Hajar dalam mencari air di padang gurun.

Memahami rukun ibadah haji sangat penting bagi setiap muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dengan benar dan sah. Dengan memahami hal ini, jamaah haji akan dapat menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah.

Semoga setiap muslim yang memiliki niat untuk melaksanakan ibadah haji dapat menjalankannya dengan baik dan menjadi haji yang mabrur.