Memaknai Hakikat Hidup Ala Teh Ninih Muthmainnah

Muslimah dari berbagai daerah, berkumpul di lantai utama Masjid Daarut Tauhiid (DT), untuk mengikuti Kajian Khusus Muslimah bersama Ustazah Ninih Muthmainnah (Teh Ninih). Pada kesempatan tersebut, Teh Ninih menyampaikan tentang ‘Hakikat Hidup’.

“Ada uban itu mengingatkan, bahwa hidup kita di alam dunia ini pasti akan berakhir. Teteh juga perhatikan, waktu terasa cepat berlalu. Ayah teteh sekarang usianya 80 tahun. Dulu ayah pekerja keras, penjahit, ngobras, jualan ke gunung, fisiknya kuat. Sekarang ayah sudah tidak berdaya, buang air di situ, semua dilayani, salat juga geraknya susah, subhanallah,” tuturnya pada Ahad (8/9).

Menurut Teh Ninih, waktu akan terus bergulir tanpa terasa, hingga akhirnya ajal pun tiba. Maka, katanya, jangan sia-siakan nikmat usia yang Allah SWT berikan. Gunakan sebaik-baiknya untuk ibadah, dan menambah tabungan pahala.

“Hewan ketika sudah meninggal, ya sudah selesai. Tapi kita ketika sudah meninggal, ada pertanggungjawaban. Nah, inilah yang harus kita pikirkan. Setelah meninggal dunia, fisik kita ada di alam kubur, tapi ruh kita ada di alam barzah. Siapa yang bahagia di alam barzah? Itu cirinya akan bahagia di alam akhirat. Apakah kita tahu alam barzah seperti apa? Ghaib, tidak tahu. Tapi alam barzah itu ada,” jelasnya.

Teh Ninih juga mengajak kepada muslimah di mana pun berada, khususnya kepada yang menyimak di Masjid DT, agar berusaha memaksimalkan waktu yang Allah SWT, dengan amal saleh. “Kuatkan tauhid kepada Allah SWT, taat kepada orangtua dan suami, hormat kepada guru, jaga lisan dan tulisan dari hal-hal yang kurang manfaat. Jangan bosan minta ampun kepada Allah SWT, semoga akhir hayat kita husnul khatimah,” pungkasnya. (Cristi Az-Zahra)