Memperbanyak Ampunan di Malam Nisfu Syaban
DAARUTTAUHIID.ORG | Nisfu Syaban disebutkan dengan istilah Laylatul Bara’ah yang terjadi tanggal 15 bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban pada tahun 2024 atau malam Nisfu Syaban 1445 Hijriah bertepatan pada hari Sabtu 24 Februari 2024 hingga malam Ahad 25 Februari 2024.
Pada malam tersebut, diyakini catatan amal tahunan akan dilaporkan. Karenanya, tidak jarang jika pada malam itu menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala.
Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah ialah dengan memperbanyak doa dan istigfar. Dalam kitabnya, Maslakul Akhyar, Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya mencatat doa yang perlu dipanjatkan pada malam Nisfu Sya’ban, yang artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Engkau mencatatku di Lauh Mahfuzh sebagai orang yang celaka, sial, atau orang yang sempit rezekinya, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan tersebut.
Ya Allah catatlah diriku di sisi-Mu sebagai orang yang beruntung, murah rezeki, dan mendapat taufik untuk selalu berbuat kebaikan.
Engkau telah berkata dan perkataan-Mu adalah benar yang disampaikan melalui kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasulullah sebagai utusan-Mu. Engkau juga menghapus dan menetapkan apa yang ia kehendaki.”
Setelah membaca Doa Nisfu Syaban, dianjurkan bagi kita bisa membaca istigfar sebanyak-banyaknya. Membaca istigfar merupakan bentuk memohon ampun dari Allah. Rasulullah yang sudah dijamin surga baginya, namun masih sering beristigfar dan bertaubat lebih dari 70 kali dalam sehari.
Dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda yang artinya:
“Demi Allah, aku sungguh beristigfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan di malam Syaban, semoga kita dapat semakin dekat dengan rahmat dan ampunan Allah Taala. (Arga)
Baca juga: Sering Istigfar, Dapat Apa?