Meningkat, Indonesia Peringkat Kelima Penderita Diabetes Terbanyak di Dunia

DAARUTTAUHIID.ORG | JAKARTA — Ada ungkapan bahwa “gula lebih berbahaya dari rokok”. Mungkin ungkapan tersebut ada benarnya, karena orang yang mengkonsumsi kandungan gula berlebih dapat menimbulkan penyakit diabetes.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berdampak terhadap kualitas hidup penyandangnya dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar.

Menurut data International Diabetes Federation pada 2021, saat ini terdapat 537 juta orang berusia 20-79 tahun di dunia, atau 10,5 persen dari total penduduk pada usia yang sama, yang hidup dengan diabetes.

Apabila tidak ada intervensi, angka ini diproyeksikan akan meningkat, mencapai 643 juta pada tahun 2030 dan 784 juta pada tahun 2045.

Di Indonesia sendiri, jumlah orang dengan diabetes terus meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021.

Indonesia kini menduduki peringkat kelima dengan jumlah orang dengan diabetes terbanyak di dunia, naik dari peringkat ketujuh pada tahun 2019.

Keadaan yang memprihatinkan ini membuat International Diabetes Federation (IDF) meminta para pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses akan pemahaman atau edukasi diabetes.

Salah satu edukasi diabetes yang penting untuk digalakkan adalah penerapan gaya hidup sehat serta kesadaran untuk melakukan skrining faktor risiko dan gula darah, sebagai upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Menurut data yang dipublikasikan oleh CHEPS FKM UI dan PERKENI pada 2016, pemerintah menghabiskan 74 persen dari biaya pengobatan diabetes untuk menangani komplikasi yang muncul akibat diabetes.

Padahal semua ini dapat diminimalkan dengan pencegahan, deteksi dini, dan penanganan diabetes yang komprehensif.

“Karena itu, kami memberikan upaya terbaik untuk mengedukasi masyarakat, agar mereka dapat memahami diabetes untuk pencegahan dan penanganan yang lebih optimal,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (15/11/2022).

Red: WIN

__________________________________________

DAARUTTAUHIID.ORG

(Republika)