PAR, Itikaf sambil Mesantren di Masjid DT Bandung

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Ramadhan sudah masuk ke pekan kedua. Umat muslim terus melakukan berbagai amalan agar mendapat keberkahan dan limpahan pahala di bulan Ramadhan. Masjid DT Bandung menfasilitasi jamaah untuk melakukan berbagai amalan di Bulan Ramadhan. Salah satu yang menjadi ciri khasnya adalah Pogram Pesantren Ramadhan (PAR) di 10 hari terakhir.

Tauhfik Hidayat, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) DT Bandung menjelaskan, PAR tahun ini menekankan pada pembelajaran Sirah Nabawiyah bersama Syaikh Mohammad Ismail, pakar sejarah Islam.

“Mari raih kemuliaan di 10 hari Ramadhan dalam Pesantren AKhir Ramadhan dengan Tema Ramadhan bersama Rasulullah bersama Syaikh Mohammad Ismail. Kita akan belajar Sirah Nabawiyah dan hikmah,” katanya, saat dihubungi secara daring, Selasa (19/3/2024).

Dia menegaskan, tujuan utama dari itikaf 10 hari terakhir adalah meraih malam Lailatul Qadar, yang ketutmaannya sama dengan 1000 bulan. Dia berharap, PAR menjadi salah satu ikhtiar untuk meraih Lailatul Qadar.

“Mari bersama hidupkan malam-malam terakhir Ramadhan, terutama malam-malam ganjil. Mudah-mudahan kita diberikan keberkahan dan kemuliaan Lailatul Qadar,” pungkasnya.

Masjid DT menggelar PAR pada 31 Maret hingga 9 April 2024. Jamaah yang ingin mengikuti PAR akan mendapatkan fasilitas Program PAR berupa tempat penyimpanan barang dengan infak Rp. 250.000. Jamaah bisa mendaftar PAR melalui link: bit.ly/PesantrenAkhirRamadhan2024 (AID)