Rasa Empati Membuat Kita Menjadi Pribadi yang Adil
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Penting bagi kita membangun rasa empati antar sesama atau dengan orang lain. Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
Misalkan ada orang yang membawa anak ke kajian, kemudian anaknya ribut maka jangan marah dan jangan terlalu dipersoalkan, boleh jadi kalau ditinggalkan dirumah tidak ada yang jaga. Kalau ada yang handphone seorang yang bunyi ketika sholat jangan cepat memarahinya, boleh jadi juga lupa mematikannya. Kita juga tidak tahu seberapa besar beban perasaan dan penderitaan yang ia alami ketika handpohe seseorang berbunyi, ia sudah merasa akan banyak yang akan memarahinya setelah sholat, merasa takut dan bersalah.
Merasa empatilah dengan keadaan seseorang, jangan merasa benar kemudian memarahi orang, jadilah orang yang bijak memahami apa yang terjadi pada seseorang. Kita harus yakin ketika hp seseorang berbunyi, ia sendiri sebenarnya tidak menginginkannya.
Sama halnya yang pernah terjadi pada Rosullulah Shallahu ‘alaihi wassalam, ketika cucunya naik di atas pundaknya dalam keadaan Rosul sedang sujud dan mendiamkan sampai cucunya berajak dari atas pundaknya, inilah merupakan salah satu empati yang dicontohkan Rosul.
Kalau kita mampu menghadirkan rasa empati dalam diri kita maka kita akan menjadi pribadi adil. Adil yang dimaksud adalah mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Kalau kita empati kepada orang lain, maka akan menyenangkan dan menenangkan bagi orang lain.
Menumbuhkan dan memperkuat rasa empati memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, ada proses yang harus dilakukan secara terus-menerus, rasa empati akan terasah seiring berjalannya waktu. Sebagian orang mungkin merasa memiliki rasa empati yang rendah atau sulit menumbuhkan rasa empati. (KH. Abdullah Gymnastiar)
_________________________