Tawuran Antar Remaja, Bukti Pentingnya Peran Orangtua dalam Pendidikan

DAARUTTAUHIID.ORGDalam waktu terakhir kebelakang begitu banyak tawuran yang dilakukan oleh beberapa kalangan remaja, sebagian relatif masih di bawah umur.

Hal tersebut disebabkan karena dampak pengaruh negatif media sosial. Para remaja banyak mengakses informasi dan aksi-aksi yang tidak layak ditiru melalui media sosial.

Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi dalam belakangan ini, tetapi sudah terjadi lebih dari lima tahun ke belakang, bahkan lebih lama dari itu.

Jika dulu banyak dilakukan oleh siswa SMA (Sekolah Menengah Atas), kini tingkat SMP sudah mulai melakukan aksi-aksi tawuran yang sangat berbahaya.

Sekali lagi ini disebabkan oleh maraknya penggunaan sosial media. Anak-anak di bawah umur mudah mendapatkan informasi, kemudian dengan mudah untuk mengaplikasi atau mencontohnya.

Pengguna ponsel dan internet saat ini berdampak pada pembentukan kepribadian moral dan akhlak seorang anak, oleh karenanya perlu diawasi para orangtua.

Seorang anak yang masih remaja belum memiliki kemampuan dalam memfilter informasi yang ia konsumsi sehari-sehari.

Orangtua harus memiliki peran dalam memberikan tontonan yang baik bagi anak-anak. Sehingga anak-anak tidak membuka dan menonton konten-konten yang bernuansa negatif.

Tawuran di beberapa tempat sangat meresahkan warga, selain mengganggu kenyamanan warga, bisa menyebabkan kecelakaan bagi diri sendiri dan orang lain, karena fasilitas yang digunakakan untuk tawuran merupakan fasilitas umum.

Hal tersebut merupakan perbuatan kriminal yang dapat mengakibatkan pelanggaran hukum, seperti penahanan, bahkan hukuman penjara.

Tawuran juga dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan merusak fasilitas umum, seperti merusak mobil atau fasilitas umum lainnya, yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat luas.

Fenomena tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam, karena agama Islam merupakan agama yang mengajarkan nilai kedamaian dan melindungi semua mahluk hidup yang hidup diatas bumi.

Bahkan agama lain rasanya sangat menjungjung tinggi kedamaian, sekalipun kepada hewan dan tumbuhan, apalagi kepada sesama manusia.

Jika melihat dampak dari tindakan tawuran, sangat tinggi kemudharatannya bagi diri sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, perlunya pendekatan pengawasan dan penegasan peran orangtua agar anak tidak melakukan tindakan yang menyimpang. (Arga)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG