Tiga Santri SSG DT Ungkap Hikmah Badar Games

Materi pembelajaran dalam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT), dirancang sedemikian rupa, untuk mencetak generasi berkarakter Baik dan Kuat (BAKU). Dadan Kurniawan, Kepala SSG DT pun memberikan materi ‘Badar Games’ pada Ahad (11/3).

Suasana ‘Badar Games’ yang sangat seru, serta menguras tenaga dan pikiran, memberikan kesan tersendiri bagi para santri. Yuli Hasmaliah, Sheila, dan Rifa pun mengungkapkan kesan-kesannya.

“Di dalam peperangan itu kan ada pemimpinnya. Nah, pemimpin itu harus bisa menentukan sikap. Harus tahu kapan waktunya tegas, dan berdemokrasi. Terus, pemimpin harus membangun kepercayaan antar anggota dalam tim tersebut. Agar pasukan ikut arahan pemimpin, dan tidak terpecah di medan perang,” kata Yuli, yang diamanahi sebagai pemimpin salah satu tim.

Selain Yuli, Sheila yang diamanahi sebagai pasukan penyerang yang berada di garis depan tim, tidak kalah seru mengungkapkan hikmah yang ia dapatkan. “Sebagai penyerang, mental juga harus kuat. Harus berani menyerang musuh, dan menjalankan strategi yang telah diatur sebelumnya. Ketika kami sebagai pasukan sudah solid, insya Allah mudah meraih kemenangan,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Perang ‘Badar Games’ itu dibagi ke dalam dua sesi. Di sesi pertama, tim yang diketuai oleh Yuli, meraih kemenangan. Tapi di sesi kedua, timnya mengalami kekalahan. Salah seorang timnya Yuli, yakni Rifa, mengutarakan penyebab kekalahan.

“Setelah kalah, kami menyadari bahwa berperang itu harus melihat dari berbagai sudut pandang. Tidak bisa hanya melihat dari satu arah saja. Akhirnya kami dikepung lawan dari kanan, kiri, dan belakang. Kalau depan di jaga, tapi kiri, kanan, depan, belakannya kita meleng, jadinya dikepung, dan kalah,” jelasnya.

Terakhir, mereka mengakui bahwa setiap materi yang diberikan dalam Diklat SSG DT ke-35 ini, memiliki hikmah tersendiri. Mereka pun bertekad akan mengikuti masa Diklat hingga pertemuan terakhir, dan dilantik oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). (Cristi Az-Zahra)