Tips Agar Amalan Diterima Allah Ta’ala

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Dalam Islam, setiap orang yang hendak melakukan ibadah harus mempunyai maksud sebelum melakukannya.  Niat juga bisa menjadikan suatu perbuatan dinilai biasa atau berpahala. Jadi  kita bekerja bukan untuk mencari uang. Tapi kerja sebagai ibadah kepada Allah Swt.

Demikian juga dengan mengurus keluarga. Niatkan sebagai ibadah amal sholeh . Yang mencukupi rizki keluarga hanya Allah. bagaimana berumah tangga menjadi pendekat seseorang kepada Allah. Demikian pula belajar atau kuliah. Kuliah bukan supaya gelar hebat, tapi perlu berilmu luas sebagai ibadah.

Syarat amal ibadah diterima Allah ada dua:

1. Lillahita’ala.

Tugas manusia adalah ibadah dan amal sholeh, rezeki urusan Allah. Semuanya akan menjadi lebih nikmat di niatkan untuk ibadah.

2. Ittiba’ Nabi, bersesuaian dengan contoh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam

Contoh Nabi itu ada yang dengan lisan, sikap, diamnya. Ini bisa jadi sunnah Rasul. Sepanjang beliau tidak melarang, ini bisa jadi acuan aktivitas kita menjadi ibadah. Selain meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar, ada doa yang penting kita baca, yakni doa agar amal kita diterima: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 127)

Jadi, kita jangan ragu-ragu untuk doa dulu dalam hal apapun karena semuanya dalam kekuasaan Allah. Allah tahu kita bergantung kepadaNya dan Dia juga tahu kita menyempurnakan ikhtiar. Misalkan jika anak ingin sholat maka ajarkan doa terlebih dulu. Seperti sekarang, kita didengar Allah, Allah tahu persoalan ktia. Jadi doa dulu ke Allah, “Ya Allah, bangunkan anak ini.”

Misal kita mau melakukan kegiatan olahraga sepeda, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Maka sebelum berangkat, karena kita belum tahu apa yang akan terjadi, maka kita doa dulu tawakal: “Bismillahi tawakkaltu ‘alAllah laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.”

Doa bisa mengubah dari satu takdir ke takdir lain. Jadi setiap saat, berdoalah. Ingin sesuatu, apa saja, berdoalah. Apa yang tidak ada dalam genggaman Allah? Semuanya dalam genggaman Allah. Banyak doa berarti banyak dzikir. Ngga papa doa terus aja. Dalam hal apapun terus berbisik kepada Allah. Semua apa yang ada dalam hati, pikirkan, mau apapun, mintalah dengan menggunakan bahasa apapun. Banyak-banyak berbisik ke Allah karena Allah Maha Dekat.

“Maka sesungguhnya Aku dekat.”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)

Kemudian yang paling penting dari amal kita adalah diterima. Mau amal itu kecil pun, yang penting diterima dan Allah ridho, cukup. Keridhoan itu ada pada niat dan amal yang disukai Allah.  Seperti belajar agama untuk mengetai perintah dan larangannya, sehingga seorang muslim bisa melaksanakan perintah-perintah Allah menjadi amal. (KH. Abdullah Gymnastiar)

_____________________

daaruttauhiid.org