Aa Gym: 4 Rahasia Syukur yang Perlu Diketahui

DAARUTTAUHIID.ORG | Ada 4 hal penting tentang rahasia rasa syukur. Syukur karena kita masih diberi umur panjang oleh Alloh Ta’ala. Di antaranya ialah:

Pertama, menjaga hati karena dengan nikmat dan karunia yang diberikan Alloh Ta’ala akan terasa nikmat dengan hati yang tenang.

Kedua, selalu mengucapkan Alhamdullilah karena segala puji hanya milik Alloh.

Ketiga, pandai berterimakasih kepada orang yang memberikan jalan karena orang yang memberikan jalan kepada kita adalah orang yang membantu kita menemukan rezeki.

Keempat, manfaatkan nikmat yang ada untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala.

“Saudaraku, pernahkah kita bayangkan betapa sebahagian besar dari urusan hidup kita sebenarnya bukan kita sendiri yang mengendalikan. Pernahkah kita hitung-hitung betapa hanya sebagian kecil saja, bahkan sangatlah sedikit urusan hidup yang terjadi karena keterlibatan tangan kita secara langsung.”

Perhatikanlah menu sarapan kita setiap pagi. Makan yang ada di atas piring kita, coba perhatikan dan bayangkan urai satu demi satu. Garamnya dari laut di selatan, nasinya dari sawah di barat, sayurnya dari kebun di timur, dan ikannya dari kolam di utara.

Sebelumnya semua berada di tempat masing-masing dan saling berjauhan. Kemudian, datang kepada kita, kita tinggal menikmatinya.Hal itu terjadi tiada lain adalah karena izin Alloh sungguh banyak hal yang terjadi karena kasih sayang Alloh kepada kita.

Alloh yang mengatur matahari terbit dan terbenam dengan teratur, sehingga kita mendapat energi dari sinarnya. Alloh yang mengatur detak jantung, sehingga kita tak pernah khawatir lupa mendetakkannya.

Alloh Ta’ala berfirman: “Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk menyembah Alloh dengan ikhlas semata-mata karena (menjalankan) agama..” (QS. Al Bayyinah: 5)

Langkah yang perlu kita lakukan agar hidup ini diurus oleh Alloh adalah menjaga ketulusan hati. Atau keikhlasan. Sebagaimana ayat di atas, Alloh Ta’ala tidak memerintahkan kita untuk beraktivitas kecuali secara ikhlas. Hanya orang yang ikhlas yang diterima amalnya. Berarti amal yang diiringi keikhlasanlah yang Alloh sukai.

Kita adalah ciptaan Alloh, kita ini milik Alloh, kita tinggal di planet bumi yang juga milik Alloh, apa pun yang kita inginkan semuanya adalah milik Alloh Ta’ala. Tidak ada peristiwa kecuali terjadi atas izin Alloh.

Jadi apabila kita berharap Alloh mencukupi kita, tapi kita beramal dengan hati yang berharap pujian manusia, berbuat dengan hati yang mengharap sanjungan, penghargaan dan kedudukan dari manusia, maka sesungguhnya manusia itu tidak memiliki apa-apa.

Jadi percuma saja keinginan untuk dipuji orang lain karena itu hanya akan merusak niat kita dan menghanguskan nilai dari amal kita. Dan jikapun pujian itu datang kepada kita, perhatikan saja ternyata pujian itu tidak berarti apa-apa, tidak memberikan pengaruh apa-apa, kecuali hati yang cenderung berbelok dan terbuai.