Aa Gym: Amalkan Do’a Ini Jika Ingin Akhlak Yang Mulia

DAARUTTAUHIID.ORG Sahabatku, memiliki akhlakul karimah adalah suatu hal yang harus selalu kita cita-citakan. Timbangan apa yang paling berat di akhirat? Timbangan akhlak.

Siapa yang Islamnya paling baik, imannya paling kuat, dan paling dekat dengan Rasulullah ketika dibangkitkan di hari kiamat? Adalah yang paling mulia akhlaknya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menjamin istana di tempat paling tinggi di surga bagi seorang muslim yang berakhlak mulia.

Akhlak mulia adalah hadiah dari Alloh kepada hamba-Nya yang dicintai. Seseorang tidak akan baik akhlaknya kecuali dengan pemberian Alloh.

Oleh karena itu, kita harus terus menerus menghiba dan memohon kepada Alloh Ta’ala agar diberikan akhlak yang baik. Ada empat do’a yang mudah-mudahan bisa kita rutinkan supaya kita diberikan Alloh akhlakul karimah:

اَللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

“Ya Alloh, Engkau telah memperbagus penciptaan diriku, maka baguskanlah akhlakku.”

اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ

“Ya Alloh, tunjukkan kepadaku akhlak yang baik. Tidak ada yang bisa menunjukkinya selain Engkau. Dan palingkan dariku akhlak yang buruk. Tidak ada yang bisa memalingkannya dariku selain Engkau.”

اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْت

“Ya Alloh, tunjukkan kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amal dan sebaik-baik akhlak. Tidak ada yang bisa menunjukkinya selain Engkau. Dan lindungilah aku dari keburukan amal dan keburukan akhlak; dan tidak ada yang dapat melindungi dari keburukan tersebut selain Engkau.”

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلأَخْلاَقِ وَاْلأَعْمَالِ وَاْلأَهْوَاءِ وَاْلأَدْوَاءِ

“Ya Alloh, Sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kemungkaran akhlak, amal, hawa nafsu, dan penyakit.”

Sebetulnya tidak perlu dihapalkan keempat do’a ini, cukup dibaca terus setiap saat, InsyaAlloh akan hapal dengan sendirinya.

Alloh melihat siapa yang sering membacanya. Do’a juga harus diikuti hati yang yakin, yakin Alloh satu-satunya yang kuasa mengubah diri kita. Jangan pernah ragu dengan kekuatan do’a. Wallahu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan

______________________________________________

DAARUTTAUHIID.ORG