Aa Gym: Belajar dari Peristiwa di Sekitar Kita

DAARUTTAUHIID.ORGSegala puji milik Alloh Ta’ala. Semoga Alloh menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendapatkan taufik dan hidayah-Nya. Alloh Ta’ala berfirman dalam Al Quran surat Al Hasyr ayat 2:

هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ

“Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!”

Setiap ada kesempatan untuk berbuat baik, maka janganlah disia-siakan, karena setiap ladang amal yang terlihat itu hadir atas izin Alloh Ta’ala.

Alloh juga yang mempertemukan kita dengan berbagai kesempatan amal kebaikan. Maka jangan sekali-kali untuk melewatkannya dan sebagai wujud rasa syukur kita adalah dengan mengambil kesempatan tersebut dengan sunguh-sunguh.

Kita perlu terus-menerus menafakuri kejadian apapun yang terlihat dan terasa, serta terdengar kerena semua terjadi dengan ijin Alloh dan pasti tak ada yang kebetulan serta sia sia. Semua ada hikmah dan pelajaran berharga bagi yang mau menafakurinya.

Bila kita bertemu dengan orang yang baik dan menyenangkan, hal itu terjadi karena takdir Alloh agar kita bisa meniru kebaikan orang lain dan bertekad untuk bisa mengamalkannya juga.

Jika kita bertemu dengan orang yang berkata dan berperangai buruk, maka itupun harus dijadikan pelajaran agar kita bertekad untuk tidak meniru keburukan tersebut dan sekuat tenaga menghindarkan diri dari perbuatan seperti itu.

Jadi, setiap pertemuan bisa efektif menjadi pelajaran dan ilmu bagi kita untuk mengevaluasi diri dan membulatkan tekad agar bisa jadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Begitu juga jika kita mendapatkan banyak informasi dari beragam media mengenai perilaku baik dan buruk orang lain, maka seharusnya itu semua bisa menjadi pelajaran berharga untuk menjadi pengingat diri. Tekadkan diri untuk tidak meniru keburukan tersebut.

Kuatkan tekad untuk meniru kebaikan sekecil apapun yang kita tahu dan kita rasakan. Kegagalan kita adalah karena tidak merasa sedang diajari Alloh Ta’ala melalui kejadian yang kita lewati.

Kita malah lebih sibuk mengomentari sesuatu yang memang tidak perlu dikomentari, padahal yang terpenting adalah menjadikannya bahan evaluasi diri.

Sesuatu yang sangat istimewa jika kita bisa belajar dari setiap peristiwa dan memperbaiki diri setiap waktu.

InsyaAlloh kita tidak akan mudah sakit hati karena perilaku orang yang kurang baik karena dalam pandangan kita semua itu merupakan ladang ilmu dan ladang amal bagi kita. Wallohu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG