Aa Gym: Besarkan Allah Jika Ingin Doa Terkabul
DAARUTTAUHIID.ORG | Kalau ada orang yang tidak mau berdoa, maka ia termasuk orang yang sombong, merasa sok jago, dan hebat. Ada juga orang selalu berdoa, akan tetapi doanya tidak pernah terkabul. Kenapa doa seseorang belum terkabul? Karena syaratnya tidak terpenuhi.
Bagaimana supaya Alloh cepat mengijabah do’a kita? Maka kecilkan diri kita dengan sekecil-kecilnya di hadapan Alloh Ta’ala dan besarkan Alloh sesanggup kita membesarkan Alloh Ta’ala. Hal ini sebagaimana yang tergambar dalam sebuah kalimat:
“La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim”
Yang artinya:
“Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Kalau mau berdoa maka kita harus yakin dulu bahwa hanya Alloh yang satu-satunya dapat mengambulkan permohonan kita. Kita ini fakir dan duafa, tidak memiliki apa-apa, apa yang ada dalam diri kita dan di lingkungan kita adalah milik Alloh Ta’ala. Termasuk apa yang ada di langit dan bumi merupakan milik Alloh Ta’ala. Hal ini sebagaimana telah ditegaskan oleh Alloh Ta’ala:
“Tidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain Allah.” (QS. Al-Baqarah: 107)
Kalau kita berdoa, tetapi masih ada rasa sombong dan merasa sok jago dari yang lain, maka menjadi penghalang dan penghambat terkabulnya doa. Padahal dunia ini tidak ada yang jago, kalau ada orang yang merasa jago tetapi tidak bisa menghindari kematian, berarti ia termasuk orang yang lemah dan bodoh.
Jika berdoa maka merunduklah kepada Alloh Ta’ala. kita diperintahkan merunduk, bukan berarti Alloh Ta’ala membutuhkan sujud dari seorang hamba-Nya. Akan tetapi sebagai gambaran bahwa kita adalah manuisa yang lemah dan tidak berdaya. (KH. Abdullah Gymnastiar)