Aa Gym: Ciri Bahwa Ia Adalah Jodoh yang Baik Untuk Kita

DAARUTTAUHIID.ORGBagaimana ciri-ciri kalau kita yakin bahwa seseorang tersebut adalah pendamping yang baik dari Allah? Maka cirinya HALAQOSA. (hayyin, layyin, Qorib, Sahl)

Pertama, Hayyin atau tenang. Kita merasa tenang dengan seseorang tersebut, tenang yang tidak dibuat-buat, tenang kita secara natural. Kita tidak merasa grasak gerusuk, gak merasa kecewa, dan sedih.

Kedua, ialah layyin. Yaitu lembah lembut dan penyayang. Tidak bersikap atau berkata yang kasar-kasar.

Ketiga, qoribin atau ramah dan hangat. Hal ini datangnya dari rasa tawadhu atau rendah hati. Kalau bergaul dengan orang lain tidak merasa lebih tinggi dari pada orang lain.

Orang-orang yang memiliki keyakinan kepada Allah paling takut kalau ada rasa sombong dalam hatinya, karena sombong adalah jalan pintas menuju kemurkaan kepada Allah.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”

Keempat, Sahl yaitu mudah. Tidak diperibet dengan hal-hal yang sepele, karena ia paham tujuan pernikahan.

Yang bikit ribet itu biasanya hawa nafsu. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa hawa nafsu merusak kita. Itulah empat hal bawa seseorang tersebut adalah jodoh yang baik untuk kita.

Bagi yang belum mendapatkan jodoh maka minta kepada Allah agar dmudahkan jodohnya, karena hanya Allah yang mampu mendatangkan jodoh seseorang.

Tidak ada satu pun yang mampu mengatur jodoh orang lain melainkan Allah sendiri yang mengaturnya.

Kalau bertemu dengan jodohnya artinya belum menjadi takdirnya. Jodoh itu bukan masalah umur, di usia berapa pun Allah pasti mempertemukan seseorang dengan jodohnya.

Jodoh juga tidak terhalang oleh rupa, karena Allah juga yang menciptakan rupa kita semua, dan Allah sudah menentukan jodoh semua rupa.

Jodoh juga tidak dihalangi oleh kondisi fisik yang lumpuh, cacat, dan kekurangan lainnya dalam tubuh kita.

Semuanya sudah diantur Allah sedemikian rupa jodohnya, seperti yang kita lihat selama ini dilingkungan sekitar kita.

Tidak ada satu pun yang dapat menghalangi jodoh kita kalau Allah sendiri sudah memiliki ketetapan disisinya dan tidak ada yang mampu mengintervensinya. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG